Friday, April 23, 2010

Putih yang Manjur

Dosen gw yang dokter spesialis kulit pernah bilang, bisa dimaklumi kenapa cewek Indonesia kepingin kulitnya putih. Alasannya sederhana; Cowok lebih suka kulit cewek yang putih. Itu sudah jadi kebiasaan para pria sejak jaman nenek moyang dulu. Lihat saja, dalam lakon Ramayana, Rama bahkan rela berjuang karena mencintai Sinta. Kenapa? Karena Sinta lebih putih daripada Santi..

*dikeplak teman-teman gw yang bernama Santi*

Gw pernah iseng mengobservasi, bener nggak sih produk-produk pemutih yang ada di pasaran dan iklannya wara-wiri di tivi itu bisa bikin kulit jadi putih? Soalnya kalau dipikir-pikir, secara logis nggak mungkin kulit jadi putih hanya dalam tujuh hari, seperti yang diisyaratkan iklan kosmetik Thailand itu. Karena banyak sekali faktor penghambat, antara lain:
1) Dasar genetiknya orang Indonesia, kulit para leluhurnya memang bukan putih. Tapi berkulit mirip sawo dengan rentang sawo mateng sampek sawo busuk. Yah, kecuali kalau turunan Tionghoa. Lainnya sih, enggak.
2) Orang Indonesia males banget disuruh nanem pohon. Makanya kalau jalan di pinggir jalan raya pasti kepanasan. Bahkan mang-mang yang sehari-harinya jualan cireng di bawah pohon tuh tetep aja kulitnya item.
3) Matahari menyinari Indonesia sepanjang tahun. Jadi sulit sekali membayangkan kulit kita putih mirip Alice Cullen pada novel Breaking Dawn. Alice itu tinggalnya di Forks, di mana matahari cuman bersinar tiga bulan dalam setahun. Lagian, Alice itu vampir.

Adakah Anda yang sudah pakai produk pemutih? Jawablah dengan jujur, apakah setelah pemakaian tujuh hari, Anda merasa kulit Anda jadi putih? Gw ragu jawabnya ya.

Tapi kenapa produk-produk pemutih itu bukan dibredel karena iklannya seolah menyesatkan? Jawabnya, coz mereka memang manjur. Produk itu memang bikin kulit jadi LEBIH PUTIH. Bukan jadi PUTIH. Itu dua istilah yang beda sama sekali.

Suatu ketika gw ketemu dengan seorang teman yang ngakunya rajin banget pakai produk pemutih. Gw kenal dia waktu masih kecil tuh dia item sekali, coz memang dasarnya bokapnya item. Tetapi waktu dewasa, ternyata dia memang nampak lebih putih waktu dia masih kecil. Lalu dos-q membeberkan tipsnya, kenapa produk pemutihnya manjur:
1) Gunakan produk itu secara terus-menerus. Bukan cuman dalam tujuh hari, atau dua minggu, atau bahkan enam minggu. Tapi gunakan selama bertahun-tahun. Kalau Anda nggak percaya, fotolah tampang Anda tiap enam bulan, dengan spesifikasi kamera yang sama, tingkat brightness yang sama, tingkat kontras yang sama, dan posisi model yang sama. Anda akan terkejut bahwa ternyata Anda memang lebih putih ketimbang enam bulan sebelumnya.
2) Pakailah sunblock setiap kali mau beraktivitas di luar. Meskipun Anda cuman jogging dari jam lima sampai jam enam pagi.
3) Bawa payung. Kalau pergi ke mall dan terpaksa parkir di luar bangunan, pakai payung waktu mau jalan dari mobil ke mall.
4) Pakai baju lengan panjang dan celana panjang. Singkirkan tanktop, rok mini, apalagi hot pants. Kalau perlu pakai sarung tangan a la Michael Jackson sekalian. Jangan biarkan matahari menyinari kulit Anda.
5) Luluran setiap tiga hari sekali. Kalau satu hari besoknya mau beraktivitas outdoor, jangan luluran dulu coz itu malah bikin kulit jadi item. Luluran itu menghapus sel-sel kulit mati yang melapisi sel kulit muda, sehingga kalau besoknya setelah luluran langsung dipakai outdoor, maka sinar matahari akan langsung masuk ke sel kulit muda karena sel kulit mati belum tumbuh.
6) Pakai produk pemutih langsung sesudah mandi. Soalnya saat itu kulit masih lembab, dan pelembab jenis apapun langsung menyerap masuk.

Sederhana dan murah kan? Tapi kemudian gw tercengang setelah dos-q menjawab bahwa ternyata menjadi putih itu tidak lagi bikin dos-q puas.

“Gw nih ya, Vic, waktu kecil memang kepingin banget jadi putih. Tapi sekarang setelah gw dewasa, gw ternyata punya problem baru: Usia gw udah masuk kategori yang kudu pakai anti-aging. Lihat aja sekarang ada kerut-kerutan di muka gw. Sekarang gw kalau cari kosmetik nggak mikirin lagi apakah tuh bisa bikin kulit putih apa enggak. Gw maunya yang bisa ngilangin kerut-kerutan di bawah mata gw ini..”

Ternyata isu kulit putih cuman ngetrend di kalangan usia remaja. Menginjak dewasa muda dan pikiran mulai bingung soal caranya bikin anak dan mengasuh anak, perempuan lebih concern tentang cara bikin kulit tetep muda, bukan tentang cara bikin kulit jadi putih. Dan banyak banget role model yang kulitnya item tapi tetep sexy dan energik. Lihat aja Halle Berry, Beyonce Knowles, atau Lola Amaria dan Nayla Ali.

Malah, fakta yang lebih mencengangkan, para ibu-ibu tuh, makin tua memang kulitnya makin terang. Padahal aktivitasnya juga masih sama beratnya dengan remaja, suka panas-panasan di jalan, coz mereka kan lebih rajin belanja ke pasar buat cari bahan makanan yang lebih murah. Makanya iklan produk pemutih kulit nggak pernah laku di kalangan ibu-ibu coz mereka memang nggak pernah merasa butuh.

Jadi gimana, apakah Anda percaya dengan produk pemutih? Apakah Anda terobsesi juga bikin kulit nampak jadi putih?