Menjadi pengusaha muda itu sebenarnya asik. Duit dimodalin
sendiri, usahanya dijalanin sendiri, hasilnya juga dinikmatin sendiri. Tetapi
pada prakteknya, masih banyak pengusaha newbie (dan bahkan yang sudah menjadi pengusah sukses sekalipun) yang keteteran. Biarpun filosofinya udah jadi boss buat diri
sendiri, nyatanya banyak yang jam tidurnya tersunat lebih sering daripada yang
masih kerja ikut orang lain. Lebih parah lagi, banyak yang merasa udah keluar
modal, tapi nggak merasa modalnya balik biarpun usaha udah jalan. Entah itu
profitnya kurang, atau justru malah tekor. Dan pengusaha-pengusaha ini bingung,
problem utamanya ada di mana sih?
![]() |
Para wanita berbagi di pojok ruangan tentang bagaimana menjadi pengusaha. Foto oleh Vicky |
Tema tips menjadi pengusaha ini yang diangkat jadi bahan diskusi yang dihelat oleh majalah digital WomanBlitz pada hari Sabtu kemaren. Kali ini di Hotel Yello, Surabaya, WomanBlitz menggelar acara WomanBiz yang dihadirin sekitar 40 wiraswasta cewek untuk berbagi kiat menjadi pengusaha dan termasuk juga kesulitan usaha masing-masing. Pembicara utamanya Rosallyn Tanoyo, Digital Banking Business Head dari Commonwealth Bank yang bercerita tentang kesulitan para pengusaha masa kini untuk tetap mempertahankan usahanya.
Rosallyn berbagi tentang kisah seorang musisi di Indonesia
yang sempat mengalami error di bisnisnya. Ceritanya, si musisi ini, sebut aja
namanya Alexis, dapet job untuk mendandani proyek sound dari sebuah film
besutannya Alenia Production. Alexis mengajukan tarif untuk jasanya ngurus
proyek sound ini, lalu rumah produksi besar ini mengirimkan bayaran ke
rekeningnya Alexis. Beberapa waktu kemudian, Alexis iseng ngitung duit di
rekening banknya, lalu terhenyak. “Kok kayaknya duitnya kurang ya?”
Aneh. Mosok produser kelas kakap nggak bayar sesuai
perjanjian sih? Kayaknya nggak mungkin.
![]() |
Para pengusaha muda di Surabaya dalam Women Biz Foto oleh Vicky |
Kemudian istrinya Alexis berusaha mengingat-ingat dan
ngitung-ngitung. Lalu ketemulah problemnya. Ternyata Alexis minta Alenia
mengirim bayarannya ke rekening banknya Alexis,kan? Padahal rekening itu biasa
dipakai oleh Alexis untuk bayar tagihan cicilan barang pribadinya. Akibatnya
income yang diperoleh dari proyek bisnisnya pun tergerus untuk bayar urusan
pribadi. Kisah ini jadi pelajaran buat Alexis dan istrinya, supaya sebagai
pengusaha, mestinya rekening pribadi dengan rekening usaha itu dipisah saja.
Supaya manajemen duitnya lebih gampang.
Baiknya, pengusaha juga selalu inget buat menggaji dirinya
sendiri. Memang ini bagian yang agak repot coz banyak pengusaha sering sulit
menentukan berapa yang berhak dia nikmatin dan bagaimana memisahkan “gaji”-nya
ini dari modal yang hendak dia puter kembali di bisnis. Untuk itu, Rosallyn
kasih beberapa contoh menggaji diri sendiri:
- Sisihkan 15% dari profitnya usaha untuk dinikmati oleh diri sendiri.
- Sesuaikan nilai kelayakan diri sendiri, pantasnya diri kita ini dibayar berapa.
- Sesuaikan dengan target margin yang diperoleh (cara ini biasanya dipakai oleh para salesman yang ambil komisi dari produk yang dijualnya).
- Ingat untuk kasih endorsement buat karyawan. Karyawan yang sudah menjualkan produknya, baiknya diberikan insentif yang diambil dari hasil keuntungan penjualan produk
- Woman Biz ini seru banget karena audience yang hadir adalah ibu-ibu yang memang lagi serius merintis usahanya dan kepingin menyimak kisah sukses wiraswasta-wiraswasta muda lain yang juga sama jatuh bangunnya seperti mereka. Beberapa penonton sukarela berbagi tentang kisah usahanya, terutama juga mengenai manajemen karyawan, dan kisah mereka bisa ditiru oleh para penonton yang lain. Woman Blitz juga kasih bonus acara dengan workshop memotret produk jualan, yang ditutori langsung oleh fotografer Mamuk Ismuntoro. Asyiknya, di sini Mamuk ngajarin dasar-dasar cara memotret produk dan meminta para penonton untuk langsung motret barang apa aja yang ada di meja mereka, dengan kamera HP masing-masing. Dan Woman Blitz juga ngadain kontes live tweet atas acara ini, sehingga para penonton bisa berbagi tentang acaranya di Twitter masing-masing melalui tagar #womanbizsby dan #BizLoan.
![]() |
Audience di acara Woman Biz. Saya duduk paling pojok kiri, pakai baju hitam. Ketiga dari kiri adalah Mamuk Ismuntoro. Wanita berbaju putih di sebelahnya adalah Rosallyn Tanoyo. Gambar diambil dari sini |