Friday, June 17, 2011

Hoax Salah Sasaran

Saya lagi sebel sama orang-orang yang nyebar-nyebarin info broadcast yang menjelek-jelekkan produk tertentu via SMS. Masih seger di ingatan saya bagaimana sebuah restoran Otneb Akoh-Akoh difitnah mengandung babi. Atau Acoc-Aloc difitnah haram. Atau produk esgrim Mungam katanya mengandung babi. Lengkap dengan sumber info yang biasanya adalah lembaga berbau keagamaan tertentu.

Dan saya jadi esmosi karena SMS-SMS hoax macem gitu membuat waktu saya yang sangat berharga ini jadi terbuang akibat saya harus menghapus SMS-SMS hoax itu satu per satu! Coba bayangin, dalam melamun lima menit aja saya bisa dapet ide buat bikin lima posting blog. Kalau lima menit itu saya habiskan buat menghapus SMS-SMS jelek, berapa tulisan blog yang gagal ter-posting gara-gara ulah orang-orang berpikiran pendek? Ceilaah..

Tukas Bu De, "Aku nggak pake pembalut-pembalutan!Gambar: http://sangpemburuberita.com
Dan yang terbaru kemaren, saya baru dibisikin, katanya pembalut **A** mengandung kaporit yang bisa bikin kanker serviks. Oleh karena itu disarankan untuk tidak menggunakan pembalut **A**. Sumbernya dari Trans7.
Batin saya: Dasar bloon. Mau mengadu domba stasiun tivi dengan perusahaan pembalut aja kok bertele-tele gini.

Ternyata SMS hoax itu masuk ke HP Bu De saya. Lalu Bu De saya membacakan SMS tentang pembalut **A** yang mengandung kaporit itu, kepada saya.
Saya memandang Bu De saya dengan tampang “I’m-a-doctor-and-you’re-lecturing-me-about-cervical-cancer?”
Bu De saya, yang sudah menopause itu, langsung mendengus, “Aku sudah nggak pake pembalut, kok masih aja dikirimi SMS ginian? Siapa juga mau pake pembalut?” Dan tombol “reverse” pun terpencet lah sudah..