Saturday, March 27, 2010

Hipster Salah Kaprah


Hipster, menurut kamus mode bahasa Inggris, artinya pakaian yang potongannya persis di pinggul. Seharusnya orang-orang ngerti ini sebelum nekat beli celana hipster.

Minggu lalu gw ke sebuah mal. Selagi jalan-jalan gw baru ngeh bahwa gw udah punya hampir semua jenis pakaian yang ada di situ, kecuali satu: celana jeans. Sudah bertahun-tahun gw nggak pakai celana jeans semenjak pinggul gw membesar dan celana jeans gw susah dikancingin, sehingga gw terpaksa meliburkan jeans terakhir gw.

Tidak, gw salah. Gw ternyata tidak meliburkannya. Lebih tepatnya gw memensiunkannya. Sebab tuh jeans udah kekecilan di bodi gw.

Maka, sekarang gw kepingin punya jeans, dan gw mau beli yang baru.

Toko yang pertama majang celana-celana jeans yang cukup bagus. Pramuniaganya nunjukin gw celana-celana jeans buat cewek. Ada beberapa potong yang cocok di paha gw waktu gw cobain di kamar pas. Bentuknya ngepas ngikutin paha, bahannya stretch. Tapi ternyata waktu gw coba jongkok..hey, tuh potongan pinggang celana narik banget ke bawah sampai memperlihatkan hal-hal yang bukan konsumsi publik.

Terus, gw minta ke pramuniaganya, celana jeans yang potongannya nggak kelihatan perutnya, ada? Kata si pramuniaga, "Kalo buat cewek memang trendnya hipster semua, Teh.."

Wuaa..kalau gitu hipster sama sekali nggak matching sama gw! Emang nggak ada gitu sekarang jeans yang nggak hipster?

Kata pramuniaganya, "Ada sih yang nggak hipster, tapi ini mah jeans buat cowok, Teh. Tapi cewek juga bisa make sih.."

Gw cobain satu. Oh ya, bener, celana jeans cowok lebih enak, perutnya nggak keliatan kalau jongkok. Cuman problemnya, bentuk kakinya nggak kelihatan.

Gw lepasin celana jeans itu, terus gw jalan-jalan ke toko lain.

Di toko di lantai atas gw nemu satu toko yang isinya celana-celana jeans doang. Pramuniaga-pramuniaganya centil manggil-manggil gw. "Celana jeans, Teh? Cari ukuran berapa?"

Gw bilang cari yang ukuran segini, mereka langsung sigap ngobok-ngobok tumpukan jeans mereka di laci. Lalu mereka ngasih gw sepotong celana warna biru muda. "Coba yang ini, Teh."

Gw masuk ke kamar pas. Terus gw cobain celana itu. Hm, kekecilan.

"Kurang gede, Mbak," kata gw. "Coba satu nomer di atasnya."

Gw dengar suara kresek-kresek. Gw ngintip dari balik gorden. Si pramuniaga lagi berlutut di lantai sembari ngobok-ngobok lemari. Lalu gw tercengang.

Si Mbak Pramuniaga juga pakai celana jeans. Ketika dia berlutut, potongan pinggangnya narik ke bawah. Gw bisa lihat CD-nya. Ugh. Tahu-tahu garis sela bokongnya ngintip.

Oh my God, bokongnya item!

Gw memalingkan muka, mau nangis. "Ada, Mbak?" tanya gw parau.

"Ada, Teh!" seru Mbak Pramuniaga.

Syukurlah..gw mendesah lega, merepet ke tembok.
Bukan, bukan bersyukur celana jeans-nya ketemu yang seukuran gw. Tapi bersyukur si Mbak berhenti berlutut. Biar bokongnya nggak terus-menerus ngintip, gitu lho.

Demi Tuhan, ada apa sih dengan celana jeans jaman sekarang? Kenapa ada jeans yang namanya potongan hipster? Apa barusan itu yang dimaksud dengan hipster? Hipster maksudnya keliatan pinggulnya, kan? Lha kalau yang barusan itu pasti bukan hipster, tapi itu namanya BUTTSTER! Keliatan "butt"-nya, alias keliatan bokongnya!

Gw nggak akan ngoceh soal aurat di sini. Coz masing-masing dari kita punya definisi yang beda-beda tentang aurat. Tapi gw harus bilang, bahwa orang mau bugil aja harus punya selera, apalagi yang baru pakai hipster?

1. Kalau pakai celana jeans yang kelihatan pinggulnya, pastikan jangan sampai celana dalamnya "ngintip".

2. Kalau celana dalamnya memang harus "ngintip", pastikan celana dalamnya punya warna yang menarik. Misalnya silver metalik, atau sekalian warna yang "glow in the dark"!

3. Jangan pakai celana dalam yang warnanya pudar, belel, apalagi yang banyak ventilasi alias celana dalam yang bolong-bolong.

4. Usahakan warna celana dalam sama dengan warna celana jeans-nya. Jadi orang-orang yang matanya kayak elang (seperti gw ini) nggak ngeh bahwa yang "ngintip" itu celana dalam.

5. Kalau celana dalamnya ternyata hipster juga, maka bokong harus tahu diri. Bokong nggak boleh panuan apalagi sampai item-item!

6. Kalau semua tips di atas masih terlalu sulit, ya udah cari yang gampang aja. Nggak usah pakai celana hipster doong..!