Thursday, April 9, 2009

Inovator vs Copycat


Apa itu copycat? Jangan repot-repot mengira bahwa copycat adalah salah satu spesies kucing baru. Bukan, copycat juga bukan jenis kucing yang suka nongkrong di warung fotokopi langganan Anda. Copycat adalah orang yang suka ngejiplak orang lain.

*Kalo gitu gw jadi bingung, kenapa istilahnya harus copycat, sih? Toh pelakunya kan manusia juga. Kenapa bukan dinamain copyman aja? Kan ini jadi mencemarkan nama baik kucing..*

Kemaren tuh gw kesasar ke sebuah blog yang lagi membahas sesuatu. Tulisannya mantap banget deh, keliatan bukti-bukti risetnya. Tapi kemudian gw ngernyit nggak enak. Kayaknya gw pernah baca tulisan ini di manaa..gitu.

Sontak gw bongkar koleksi majalah lama gw dan nemu edisi yang gw cari. Edan. Feature utamanya sama persis dengan tulisan di blog itu. Kalimatnya sama. Gaya bahasanya sama. Oke, ada beberapa paragraf yang disunat, tapi itu nggak menghilangkan esensialnya. Si blogger sudah mengetik ulang tulisan feature itu persis sampai ke titik komanya.

Tentu saja si blogger nggak nyebut dari sumber mana dia nulis artikel itu. Dia cuman nulis, "Dari berbagai info." Bikin gw bertanya-tanya, jangan-jangan blogger ini nggak lulus pelajaran bahasa Indonesia.

Kan dari SD juga udah diajarin. Kata "berbagai" itu artinya jamak. Berbagai info, artinya sumber infonya minimal dua, gitu lho. Lha kalo tulisan di blog ini sumbernya cuma satu, ya dari majalah satu edisi itu doang. Apanya yang "dari berbagai info"?

*Ya bener juga sih, dari berbagai info. Info halaman 26, info halaman 27, info halaman 35..*

Karena gw berbaik sangka (atau naif?), gw pikir si blogger cuman terinspirasi dari majalah itu dan kepingin mengeksposnya di blognya itu. Tapi menyalinnya mentah-mentah? Hm, apa dong bedanya sama copycat?

Dalam kehidupan sehari-hari kita nggak jauh dari aktivitas copycat. Misalnya Anda ke kantor naik sepeda, eh..besoknya rekan di sebelah cubicle Anda naik sepeda juga. Anda pergi pake baju kuning, eh..orang-orang pada pake baju kuning juga.

*Ya kan nggak pa-pa, Vic? Bukannya sekarang lagi musim bike-to-work? Lagian orang-orang pada pake baju kuning soalnya kan ikutan kampanye?!*

Well, inilah yang bikin pusing. Orang mengklaim bahwa dirinya terinspirasi orang lain, padahal itu sebenarnya ngejiplak. Suka sebel coz nyari literatur ilmiah Indonesia nggak dapet-dapet? Itu karena ilmuwan Indonesia sering takut karya ilmiahnya dijiplak. Yang ngejiplaknya hanya merasa terilhami, tapi nggak nyantumin sumber ilhamnya itu.

Mungkin itu sebabnya kita lebih senang nulis di blog ketimbang nulis buat koran. Tulisan di koran lebih gampang dijiplak. Siapa sih yang bisa nemu tulisan aslinya di antara ratusan ribu edisi koran yang pernah dibaca orang?

Termasuk kita sebagai blogger. Memang kita pernah dapet ide dari orang lain buat kita tulis di blog kita. Entah itu setelah baca koran, majalah, atau blog orang lain. Gimana caranya supaya karya itu tetap jadi ciptaan kita tanpa takut dibilang copycat?

PERBAHARUI
Boleh aja Anda ambil idenya, tapi jangan disalin mentah-mentah. Tulislah lagi, dengan gaya bahasa Anda sendiri. Nggak ada gaya bahasa seseorang yang mirip persis dengan orang lain. Pasti ada bedanya.
Contoh: Tulisan aslinya bilang, "Bersepeda ke kantor sekarang banyak dilakukan para eksekutif."
Anda bisa nulis, "Tau nggak, sekarang para boss banyak yang naik sepeda lho! Itu berarti, kalo mau jadi boss, mulai sekarang lu kudu naik sepeda!"

INOVASI
Tadinya tulisan aslinya ada gambarnya. Anda jangan ambil gambar yang sama, cari gambar yang beda dong. Kalo perlu, tambahin video.
Contoh: Di tulisan aslinya ada gambar boss naik sepeda gunung.
Anda pasang aja video Anda pergi ke kantor naik sepeda ontel.

CARI SUMBER LAIN
Jangan semata-mata nulis berdasar satu sumber. Browse juga ke sumber-sumber berbeda. Syukur-syukur nemu yang kontradiksi.
Contoh: Di tulisan aslinya, dibilang bahwa sejak orang-orang pake sepeda, badan mereka terasa lebih sehat.
Anda tulis, sejak orang-orang pake sepeda, banyak yang celaka gara-gara disambar mobil waktu naik sepeda di jalan tol.

Niru tulisan orang boleh-boleh aja, tapi yang cerdas dong. Jadilah inovator, jangan jadi copycat!

*Yang ngejiplak tulisan gw ini, dikutuk nggak bisa pipis. Hahaha!*