Wednesday, June 3, 2009

Aneka Macam Siksaan


"Mana ada orang disiksa suami tapi pipinya tetap gemuk?!"

Terus terang aja, gw bingung, apa korelasinya kekerasan dalam rumah tangga dengan kualitas kegemukan pipi seorang istri. Apa gw mesti bikin tesis baru? Jangan ah, bisa-bisa judul tesis gw ditolak lagi kayak tesis gw yang terakhir kemaren, "Analisa Korelasi Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan dengan Tingginya Minat Cewek Dayak dalam Upaya Mengincar Cowok Jawa".

Dasar yang namanya orang kalo udah latah, pasti nyebarnya ke mana-mana. Gara-gara Ratna Sarumpaet nggak mempercayai Manohara Pinot yang mendarat di Cengkareng dalam keadaan segar-bugar, padahal ngakunya Manohara habis disilet suaminya yang pangeran Kelantan, maka blogger-blogger pun langsung meng-copy-paste-nya ke dalam blog masing-masing. Betulkah Manohara disiksa? Kalo disiksa, kenapa dia sumringah sekali waktu sampai di Jakarta? Kenapa dia lebih nampak mirip artis sinetron ketimbang korban penyiksaan? Dan kalo memang dia dikurung ketat oleh pengawal-pengawal kerajaan Kelantan, kok gampang banget dapet tiket pesawat langsung ke Jakarta?

Nah, daripada gw ikut-ikutan latah nembak keyword dengan mengeluarkan segala teori ngawur tentang tragedinya Manohara, mendingan gw mengupas kata keramat bernama "siksaan". Apakah siksaan itu? Tentu Anda semua juga udah tau, udah pernah ngalamin, dan mungkin malah sekarang lagi ngalamin. Anda bisa jadi orang yang tersiksa, atau mungkin juga orang yang nyiksa.

*Seperti lu, Vic? Lu masuk yang mana?*

1. Siksaan itu, adalah saat Anda udah kuliah capek-capek supaya dapet kerjaan yang Anda impikan, tapi ternyata Anda malah dapet kerjaan yang nggak Anda sukai. Dan Anda harus ngerjainnya coz gajinya yang cukup gede.

2. Siksaan itu, adalah kepala yang pusing sampai kronis, badan yang tetap kurus padahal makannya bejibun, dan setelah diperiksa laboratorium Anda dinyatakan sehat wal afiat. Dan hasil diagnosa lab yang nggak bisa jelasin keluhan Anda malah bikin Anda makin pusing.

3. Siksaan itu, kalo Anda pengen update blog, tapi nggak ada waktu buat nge-post. Dan memang Anda juga nggak punya ide baru buat ditulisin di blog. Sementara kolega blogger Anda dengan entengnya nulis post yang berbeda-beda, setiap hari.

4. Siksaan itu, udah blogwalking ke sana kemari, tapi angka trafik blog sendiri nggak kunjung naik-naik. Udah pasang iklan di blognya, tapi nggak ada yang ngeklik. Ngeklik iklan sendiri, besoknya blognya langsung di-ban oleh Mbah Gugel.

5. Siksaan itu, punya anak dan bini di Malang, tapi tiap hari kudu naik motor ke tempat kerja di Pasuruan, pulang-pergi. Anda pengen ngeluh, tapi Anda inget ada kolega yang punya anak dan bini di Ponorogo, tapi kantornya sendiri di Manado dan akibatnya dia cuman bisa pulang sebulan sekali.

6. Siksaan itu, punya buku setumpuk di rumah yang udah dibeli beberapa bulan lalu, tapi sampai sekarang masih belum sempat Anda baca juga coz Anda nggak punya waktu lantaran dibanjirin kerjaan. Sementara orang-orang lain udah baca buku itu dan semuanya bilang, "Bagus..bagus..!"

7. Siksaan itu, kalo Anda sedih liat Barcelona berhasil mengangkangi Manchester United di final Piala Champions. Bukan karena Anda fans Setan Merah, tapi karena Anda fans Persipura. Dan Anda bertanya-tanya kenapa Persipura nggak pernah bisa main di final Piala Champions.

8. Siksaan itu, kalo teman-teman sepantaran Anda berebutan nganter anak kembar mereka masuk SD, sementara Anda sendiri punya anak aja belum. Dan Anda bosan dengan pertanyaan super basi, "Kapan kawin??"

9. Siksaan itu, kalo Anda kudu ikut suami tinggal di luar negeri. Padahal Anda selalu kangen sama emak di Indonesia, kangen makan empek-empek, peuyeum, bika ambon. Dan belum tentu Anda bisa pulang tiap hari raya, coz di luar negeri nggak ada tuh yang namanya cuti Lebaran.

10. Siksaan itu, punya suami yang manis di luar, brengsek di dalam, dan memaksa Anda senyum-senyum kepada dunia untuk mencitrakan bahwa pernikahan Anda sangat-sangat bahagia. Dan Anda senyum sampai mulut terasa kaku, coz kalo berhenti senyum pasti tangis Anda meledak.

11. Siksaan itu, kalo Anda jatuh hati pada seorang perempuan, tapi nggak berani bilang pada perempuan itu. Coz Anda menyangka perempuan itu mencintai orang lain.

12. Siksaan itu, kalo Anda jatuh kangen, tapi nggak tega bilang kangen pada orang yang Anda kangenin, dan sebagai gantinya Anda cuman bisa melampiaskan dengan nyanyi-nyanyi lagu Afgan.

Kita ngumpetin setiap siksaan batin kita, kepingin melawan tapi nggak tau caranya. Akibatnya, semua pake jalur represif alias memendam. Dan menyangkal seolah-olah siksaan itu nggak ada. Berpura-pura menyukai kerjaan. Berpura-pura nggak cinta si dia. Berpura-pura jarak jauh itu dekat. Berpura-pura nggak butuh dikunjungi balik. Berpura-pura senyum-senyum bahagia. Berpura-pura Persipura lebih hebat ketimbang Barca.

Anda gimana? Menurut Anda, siksaan itu apa?