Hari ini, saya naik Merpati Nusantara Airlines dari Bandung, dengan tujuan Surabaya. Penerbangan dimulai pada pukul 6.00 dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, dengan nomor penerbangan MZ 616, dan saya mendarat di Bandara Juanda Surabaya jam 7.00. Saya check in di counter bawa koper cokelat berukuran besar, seberat 16 kg, ukurannya sekitar 60 cm x 40 cm x 30 cm, dan koper saya dipasangi label bagasi.
Ketika saya mendarat di Juanda, saya menunggu di baggage claim di depan rel yang mengantarkan koper itu. Koper saya tidak ada.
Saat saya menulis blog ini, saya sedang mengklaim kehilangan koper saya di kantor Merpati di Juanda. Saya tidak bisa bergerak dari sini, coz saya tidak bisa melakukan pekerjaan saya di Surabaya selama koper saya belum ditemukan. Karena semua keperluan saya untuk bekerja ada di dalam situ. Koper saya berisi pakaian, bahan-bahan untuk mandi, kipas angin, dan buku-buku.
Mohon doa dari jemaah semua, supaya koper saya ditemukan.
Saya mempercayakan diri saya untuk terbang bersama koper saya di Merpati, karena saya menyangka mereka bisa menjaga koper yang saya titipkan dengan baik. Jadi sebaiknya mereka menemukan koper saya. Karena saya tahu, hanya mereka yang bisa membantu saya menemukan kembali koper yang sudah saya titipkan kepada mereka.