Ketika saya masih
kanak-kanak dulu, bepergian ke pulau lain adalah konsep mewah yang jarang bisa
dialami oleh keluarga saya. Penyebabnya apalagi kalau bukan harga tiket pesawat
terbang yang masih cukup mahal. Dengan maskapai penerbangan yang jumlahnya
hanya sedikit, praktis kami sering tidak punya pilihan untuk sering-sering
liburan. Naik pesawat menjadi hal yang sangat mewah, bahkan melewati bandara
dan memandangi pesawat-pesawat yang parkir di depan hanggar saja sudah bisa
membuat saya iri. Batin saya waktu itu, alangkah senangnya bila bisa naik pesawat
itu, pergi ke kota lain yang tidak pernah saya lihat kecuali hanya bisa saya
baca dari majalah.
Air Asia mengubah itu
semua, ketika maskapai asal Malaysia itu merambah pelayanannya ke Indonesia.
Dengan memangkas biaya-biaya yang tidak terlalu perlu, seperti menyediakan
makanan, biaya reservasi, dan lain sebagainya, membuat acara bepergian naik
pesawat dengan tiket murah menjadi hal yang mungkin. Ketika terbang dengan
maskapai lain bisa memakan biaya sampai jutaan rupiah, saya bisa melenggang
liburan dengan hanya berbekal Rp 300-400 ribuan saja. Bahkan terbang dengan Air
Asia pun bisa sama murahnya dengan naik kereta api. Asyik kan? Siapa bilang
naik pesawat itu harus mahal?