Sunday, January 1, 2012

Mmm..Nggak Ngerti

Seorang kolega saya yang kebetulan hobi ikut pengajian pernah berusaha nyindir teman-temannya, kenapa orang mau merayakan Tahun Baru Masehi dengan heboh, tapi merayakan Tahun Baru Hijriyah kok nggak pernah? Padahal konon pahalanya lebih gede merayakan 1 Muharram ketimbang merayakan 1 Januari.

Saya langsung menjawab pertanyaan nggak penting itu, "Boro-boro 1 Muharram, malem 1 Januari aja gw tidur! Emangnya ada gunanya ya merayakan Tahun Baru kalender apapun?"

***
Ini sudah tanggal 1 Januari, tadi malem Anda ada di mana?

Satu tahun yang lalu, pada malam Tahun Baru, saya barengan teman-teman nungguin kolega senior pesta sampek selesai supaya kami bisa beresin barang-barang kami yang mereka pinjam buat pesta. Di sebuah tempat makan. Karena kami semua anak kost yang kelaparan.

Dua tahun yang lalu, pada malam Tahun Baru, saya begadang nonton Kill Bill dari volume 1 sampek selesai sambil sms-an sama teman yang kini jadi pacar saya. Di rumah. Karena saya penasaran sama kekerenan Quentin Tarantino dan film itu diputar di tivi.

Tiga tahun yang lalu, saya nggak inget saya ngapain pada malam Tahun Baru.

Yang jelas, saya nggak pernah seneng-seneng amat di Tahun Baru. Tahun Baru buat saya ya biasa ajalah.

Padahal saya juga nggak anti pesta. Saya orang pertama di pesta yang seneng ngider cari makanan. Saya selalu keluar dari pesta dengan badan miring sebelah lantaran lambung saya kekenyangan. Jadi saya penikmat pesta. Satu-satunya alasan saya nggak menikmati pesta adalah kalau makanannya tidak enak.

Jadi saya mikir, jika saya nggak tahu gimana rasanya merayakan Tahun Baru, mungkin saya nggak akan pernah ngerti apa gunanya. Maka saya cari spot heboh di kota, dan saya putuskan semalem ngajakin my hunk dan Didut yang kebetulan lagi tiba di kota buat jalan-jalan ke bilangan Adityawarman.

Ternyata, tempat itu rame sekali. Hujan tidak menyurutkan orang untuk dateng ke sana buat lihat mal yang semalam konon menggelar penari seksi di malem tahun baru. (Setelah saya bikin riset kecil-kecilan tentang perayaan tahun baru di Surabaya, ternyata hampir semua tempat masih menawarkan sexy dancer sebagai atraksi utama. Hal yang mengecewakan mengingat hampir semua sexy dancer-nya cewek. Lha apa gunanya buat saya kalo gitu??)

Kami makan malam karena saya kelaparan seharian. Setelah kekenyangan dengan menu a la kadarnya, saya sempet nongkrongin panggung utama di mal, yang ternyata lagi heboh dengan MC-MC yang ngerumpi nggak jelas. Saya bertanya-tanya, mana penarinya, katanya mau ada rope dancer? Lantaran di depan panggung nggak ada tempat duduknya, akhirnya saya minggat. Please dong ah, mosok saya disuruh nonton pertunjukan MC nggak jelas tapi nggak dikasih tempat duduk? Kaki saya pegel nih..

Kami meninggalkan mal dan ternyata hujan masih deras aja di Surabaya. Lalu lintas sudah menggila, karena banyak ruas jalan yang ditutup. Saya dan my hunk menceburkan diri ke kemacetan. My hunk diam sepanjang jalan berusaha menembus macet, dan saya melakukan apa saja di sampingnya untuk menemaninya melek. Didut sudah ketiduran di bangku belakang, sate klopo yang dia bantai di makan malam tadi nampaknya membuatnya kekenyangan.

Saya menatap jalan sembari nyari-nyari esensi. Jalanan yang macet. Hujan yang deras. Motor-motor masih menderu-derukan mesin, cara aneh mereka berkomunikasi yang menurut saya malah buang-buang bahan bakar. Terompet orang-orang yang nggak bisa ditiup karena basah kehujanan. Parade mercon di mana-mana.

Ngapain sih orang merayakan tahun baru? Dan kenapa banyak sekali status-status berbunyi selamat tahun baru? Yang menjijikkan, di blog berkeliaran blogger-blogger pemburu traffic yang komentar dan cuma berisi "Hai, ane ke sini mau bilang selamat tahun baru ya" tanpa ngomentarin isi posting-nya sama sekali..

Seharusnya orang jangan berjanji "Tahun depan saya akan lebih baik.", tapi "Hari besok saya akan lebih baik!"

Ah, Vic, kamu kok munafik.
Sok-sok ngomong besok akan lebih produktif.
Padahal baru ngedumel kenapa Tahun Baru-nya jatuh hari Minggu, bukan Senen.
Lha kalau Tahun Baru-nya hari Senen, kan dapet ekstra tanggal merah buat liburan. Ya kan? Ya kan? ;)