Saya pernah menulis di sini sebagai ungkapan saya menolak mentah-mentah tentang adanya cuti haid. Saya diprotes banyak cewek waktu itu di forum lain karena mereka merasa memang haid itu bikin menderita sekali. Ada yang pekerjaannya terganggu sekali, karena ada yang terhuyung-huyung waktu haid saking nyerinya, ada yang sampek nyetok Kiranti di kulkasnya sampek berbotol-botol, ada yang sampek pingsan, ada yang sampek harus dirawat di rumah sakit segala.
Sebegitu menderitanyakah haid itu? Bukankah haid itu normal, sehingga nyeri yang mengiringinya mestinya juga dianggap sebagai fenomena normal juga? Bayangkan kalau Anda nggak haid, dua bulan aja, tidakkah Anda kebingungan setengah mati, bukannya bersorak-sorai karena bebas nyeri?
Kalau kita iseng bikin penelitian dengan responden yang merata, kita akan menemukan bahwa ternyata yang lebih sering mengeluh nyeri waktu haid adalah mereka-mereka masih perawan atau minimal yang belum melahirkan. Apa sebab? Semakin dewasa usia seorang cewek, dos-q terbiasa dengan nyerinya dan lama-lama tidak mengeluh lagi. Selain itu, pada cewek yang sudah melahirkan normal (bukan lewat operasi Cesar lho ya), leher rahim cenderung lebih luwes karena sudah pernah dilewati bayi yang meluncur melalui jalan itu, sehingga kalau cuman segumpal darah haid yang lewat, sakitnya sih cetek..
Haid itu sendiri juga ada siklusnya. Prostaglandin yang diproduksi cewek pada waktu haid, paling banter hanya memuncak pada hari pertama atau kedua haid, tapi setelah hari ketiga, kadarnya berkurang. Prostaglandin inilah penjahatnya nyeri haid. Ini yang menjelaskan kenapa nyeri haid paling hebat cuman terjadi pada hari-hari pertama haid.
Nyeri haid jarang sekali bisa bikin pingsan. Istilah "pingsan" pada masyarakat awam umumnya masih seringkali dikaburkan dengan "lemes dan mendadak roboh". Apakah si pingsan masih menyahut kalau dipanggil namanya? Apakah si pingsan langsung melek begitu ditepuk-tepuk pipinya? Itu namanya bukan pingsan dong.
Nyeri bisa ilang kok. Dengan obat-obatan tertentu yang bisa dibeli di warung sebelah rumah, obat ini bisa berkhasiat menghantam prostaglandin yang banter di dalam tubuh seingga mampu meredakan nyeri haid. Tentu saja kalau mau pakai obat ini kudu konsultasi dulu sama dokter untuk mencegah efek samping maupun overdosis.
Kapan nyeri haid dianggap tidak normal? Nyeri boleh dianggap serius jika nyeri bukan berlangsung di hari pertama/kedua, tetapi berlangsung sepanjang haid dan baru hilang begitu haidnya selesai. Nyeri haid juga perlu diperiksakan ke dokter jika penderitanya sudah menikah tapi mandul padahal tidur bareng suaminya tiap malam berisik terus.
Masih mengaduh-ngaduh menuntut surat cuti haid? Menerima nyeri haid sebagai kodrat alami, membantu kita meredakan nyeri itu sendiri. Jadilah tegar, jangan cengeng ya :)