Monday, June 23, 2014

Kulit Sehat Bikin Umur Panjang

Banyak di antara kita yang belum paham bahwa merawat kulit merupakan bagian yang sangat penting dari menjaga kesehatan. Tidak hanya kulit yang sehat akan mencegah pemilik tubuhnya untuk mengalami penuaan sebelum waktunya. Akan tetapi merawat kulit bisa memperlambat pemilik kulit tersebut dari kematian.

Faktanya, kanker kulit merupakan kanker nomer empat yang paling banyak menewaskan, setelah kanker serviks, kanker paru, dan kanker payudara. Yang lebih mengejutkan, penderita kanker kulit lebih banyak pria daripada perempuan. Bisakah Anda tebak kenapa?
Laki-laki juga perlu merawat kulit.
Bukan supaya makin ganteng.
Tapi supaya nggak sampai kena kanker kulit.
Gambar diambil dari sini.

Manusia hidup di dunia tidak mungkin bisa menghindari sinar matahari. Hal-hal sederhana seperti menjemur baju, menyirami halaman, sampai sekedar menyeberang jalan, bikin kita pasti terpapar sinar matahari. Bahkan biarpun tinggal di rumah seharian, sinar matahari tetap masuk menembus tembok rumah kita, meskipun mungkin kadarnya hanya sedikit. Sayangnya, sinar matahari punya sinar ultraviolet yang merupakan radikal bebas. Jika sinar ultraviolet ini memapari kulit kita berlebihan, radikal bebas akan masuk ke jaringan kulit kita, dan bila kita sedang sial, radikal bebas ini akan menjadi cikal bakal kanker kulit yang mematikan.



Sebetulnya Tuhan sudah Mahabesar dengan menciptakan barisan sel pigmen untuk menghalangi radikal bebas ini. Sel-sel ini bernama melanosit, dan orang-orang Asia diberkahi karena punya melanosit lebih banyak ketimbang orang Eropa. Makanya, meskipun kulit orang Asia umumnya lebih berwarna (entah itu hitam atau kuning) ketimbang orang Eropa, tetapi populasi yang menderita kanker kulit di Asia masih lebih sedikit daripada populasi di Eropa.

Sayangnya, banyak dari orang Indonesia yang merasa dirinya kurang cakep. Keluhan mereka bermacam-macam, mulai dari merasa kulit wajahnya kurang terang, berbintik-bintik, dan lain sebagainya, sehingga mereka menjadi merasa tergantung kepada kosmetik. Banyak dari mereka yang membeli kosmetik karena terpesona iklan di tivi, atau karena takhayul yang diturunkan temurun oleh mamanya, tantenya, temannya, dan lain-lain, tanpa berpikir lebih lanjut tentang kegunaan kosmetik. Diperparah pelitnya orang Indonesia untuk berkonsultasi kepada tenaga medis yang profesional, membuat banyak konsumen menghabiskan duitnya untuk beli kosmetik karena percaya kepada bujuk rayu SPG di mal.

Kulit manusia bervariasi, antara kulit kering, kulit normal, sampai kulit berminyak. Mereka yang punya kulit kering, nggak semestinya menggunakan kosmetik untuk kulit berminyak, begitu pun sebaliknya.

Pertanyaannya, sudahkah kosmetik yang Anda pakai sesuai dengan jenis kulit Anda?

Mereka yang punya kulit kering, hendaknya pilih kosmetik yang tidak mengandung alkohol. Penggunaan alkohol akan mengelupas lapisan kulit, termasuk menggerus melanosit, sehingga sinar ultraviolet akan bisa menembus kulit dan menyebabkan kanker.

Mereka yang punya kulit berminyak, baiknya memilih kosmetik yang mengandung alkohol dan asam, karena alkohol dan asam yang bercampur akan mengikat minyak sehingga minyak pun akan terangkat. Hasilnya lebih sedikit minyak yang menyumbat wajah, sehingga menyingkirkan komedo, jerawat, bintik-bintik hitam yang sering dikeluhkan penderitanya.

Dengan memilih kosmetik dengan bahan yang tepat, bukan hanya investasi kita pada kosmetik tidak akan terbuang percuma. Kulit kita akan lebih sehat dan kepercayaan diri kita meningkat. Dengan adanya kulit kita yang sehat dan kadar melanosit yang cukup, kanker kulit pun tidak akan sampai menyerang kita, dan mungkin umur kita lebih panjang.

Percaya atau tidak: Orang yang berkulit mulus, umumnya nampak lebih menarik. Akibatnya lebih banyak dari mereka yang berhasil dalam negosiasi, sehingga lebih sukses dalam karier maupun bisnis.
http://laurentina.wordpress.com
http://georgetterox.blogspot.com