Hukumannya, disuruh menghormat ke bendera merah putih, selama 3 jam nonstop! Itulah ganjaran yang mesti diterima seorang pengibar bendera di Kasongan, gara-gara dos-q salah ngibarin bendera di upacara Hari Pahlawan. Pasalnya, bendera yang dia kibarin, putihnya di atas, merahnya di bawah!
Ngga ngerti kenapa si pengibar bisa salah ngibarin gitu. Mungkin dos-q clueless berada di negara yang salah, ngrasa dirinya bukan warga negara Indonesia, tapi warga negara Polandia. Atau mungkin waktu SD dulu dia ngga pernah diajarin lagu "Bendera Merah Putih", tapi lagu "Bendera Putih Merah"!
Anyway, hukuman menghormat 3 jam tidaklah bijaksana. Bukannya kasih hikmah, malah bikin leher pegal. Gimana kalo dia sampai cedera saraf gara-gara mendongak 3 jam nonstop? Ngga ada lagi orang yang bisa disuruh ngibarin bendera kan? Jadi rugi 2 kali dong? Udah bikin upacara kehilangan wibawa, ditambah kehilangan sumber daya manusia pula. Betul-betul mubazir secara politis dan ekonomis..