Friday, May 24, 2013

Melamun Itu Lebih Sip!

Pemerintah daerah Surabaya nampaknya gerah kalau rakyatnya nggak bisa baca. Karena itu mereka bikin perpustakaan kecil-kecilan di tempat-tempat umum. Salah satunya ya di Rumah Sakit Suwandhi ini, di ruang tunggu poli rawat jalannya, di sudut kecil ini disediakan Sudut Baca. Lemari kecil empat rak ditaruh di sana berisi buku-buku untuk dibaca selama pasien menunggu giliran untuk diperiksa dokternya.

Tapi nampaknya nggak banyak yang memanfaatkan sudut baca ini. Pengunjung poli yang sebenarnya bejibun nampaknya lebih seneng duduk-duduk diam sembari menguap kebosanan daripada minjem buku di perpustakaan mungil situ. Padahal buku yang dipajang di situ juga nggak tebel-tebel amat, cukup ringan sebetulnya. Dan minjemnya pun nggak dipajekin, alias gratis.



Kemaren saya baca berita bagaimana Carla Bruni sang mantan model XXX yang kini jadi bininya presiden itu berang gara-gara masih ada rakyat Perancis yang buta huruf. Sehingga dos-q sekarang sibuk dengan yayasan yang kerjaannya menyisir Perancis untuk sweeping rakyat yang masih buta huruf. Sebegitu tabunya suatu bangsa kalau ada rakyatnya yang masih nggak bisa membaca.

Tapi bukan itu masalahnya Surabaya. Masalah Surabaya adalah rakyatnya nggak senang baca buku, tapi lebih senang duduk-duduk sambil melamun saja. Dan ini bukan masalah yang cuman menimpa Surabaya. Tapi juga di kota-kota lainnya di Indonesia.

Mengajari orang supaya bisa membaca itu gampang. Tapi mengajari orang supaya nggak cuman nganggur doang, itu susah.
www.laurentginekologi.wordpress.com
www.laurentina.wordpress.com
www.georgetterox.blogspot.com