Di tangan
restoran ini, burger menjadi makanan yang bikin kenyang. Cukup santap setangkap
burger aja, kenyangnya membekas terus sampai berjam-jam kemudian dan bikin
mulut jadi ogah makan lagi.
Suami istri blogger penggemar makanan siap menghabisi burger. Foto: Mas-mas pegawainya Carl's Jr |
Saya menyeringai
di dalam hati. Wah, kalau buka cabang di airport Juanda itu sih bukan cabang di
Surabaya namanya. Tapi buka cabang di Sidoarjo. Airport Juanda kan masuk
wilayah Sidoarjo, hahahaa..
Dengan bangga Carl's Jr memenuhi meja saya dengan burger-burger mereka. Foto: Eddy Fahmi |
Restoran burger asal Amrik ini punya bermacam-macam burger yang dijual di
Indonesia (tapi saya ceritain sebagian aja karena perut saya nggak sanggup
menghabiskan semua varian yang mereka jual!). Varian pertama adalah Famous
Star, berupa dua roti bun yang mengatup sepotong patty, keju cheddar, sayuran lettuce, dan bawang bombay, dan dilumuri
mayonaise yang banyak. Jika sepotong patty aja kurang buat penggemar burger,
maka Carl’s Jr menyediakan varian kedua, yaitu Superstar. Adapun Superstar ini
hampir sama dengan Famous Star, hanya patty-nya ditambah sampai dua potong..
Saya lebih suka lagi varian ketiga mereka, Portobello Mushroom. Sesuai
dengan namanya, burger yang satu ini berisi patty, keju cheddar, dan
sayur-sayuran dengan feature utama berupa jamur portobello asal Italia yang
enaknya bikin nagih. Varian yang
keempat, Hawaiian Teriyaki, berupa burger berisi patty dan keju cheddar dengan
feature unggulan berupa nanas segar. Tapi favorit saya adalah yang varian yang
satunya, Western Beef Bac Cheese seperti di foto sebelah ini.
Carl’s Jr mengakui ke saya bahwa sudah banyak restoran waralaba di Indonesia
yang sama-sama menyajikan burger dan harga Carl’s Jr memang terbilang lebih
premium. “Kami bukan (penjual) fast food. Kami ini (jualan) fast casual (food),”
cerita mereka kepada saya. Carl’s Jr menyajikan menu kepada customer-nya
di atas meja, bukan meminta customer-nya mengantre makanan dan membayar di kasir
sebelum makan. “Ketika restoran lain menyetok burger-burgernya di dapur dan baru
menghangatkannya begitu dipesan customer, maka kami langsung memasaknya hanya
begitu dipesan.”
Siska, pegawai yang menyuguhi burger di meja saya dan terus-menerus
me-refill minuman saya, bahkan bercerita kepada saya bahwa Carl’s Jr mematok standar pelayanan dari
pemesanan sampai penyuguhan di meja adalah 6-7 menit.
Mereka menunjukkan pada saya
french fries yang saya makan, sebagian kentangnya bahkan masih ada kulitnya. “Itu
yang bikin enak.”
Carl’s Jr menyasar segmen konsumen berumur 18-35
tahun sebagai target pasarnya. “Orang-orang berusia ini memang hungry people,”
maksudnya yang sekali pesan memang minta makanan yang kenyang. Dan Carl’s Jr
sepertinya mengharapkan penggila gourmet yang mampir ke counter mereka
sebaiknya keluar utamanya dengan perasaan kenyang. Oleh sebab itu mereka dengan
serius menggarap burger mereka memang berukuran segede-gede gaban. “Customer
boleh minta customize lho. Misalnya jika standar kami memang menyediakan
patty-nya satu aja, tapi customer boleh minta tambah jumlah patty lagi.” Di salah satu cabang Jakarta bahkan pernah ada konsumen ekspatriat
yang bahkan minta burgernya diisi sampai lima patty sekaligus!
Ice cream milkshake cookies cream ini masalah besar. Saya membawanya pulang ke rumah, menahannya lama di kulkas. Rasanya tetap enak! Foto: Vicky Laurentina |
Soft drink yang refillable juga jadi kebanggaan Carl’s Jr. Bayangkan aja,
tempat ini buka 24 jam, dengan wi-fi yang kekuatan sinyalnya penuh, dan
macam-macam model meja mulai dari sofa sampai meja tinggi, Carl’s Jr seolah
mengundang siapapun buat nongkrong di sini untuk meeting business dan kongkow
sepuas-puasnya sembari menenggak soft drink yang gelasnya boleh diisi
berulang-ulang. Saya, kalau nggak ingat
janin di perut ini, barangkali dengan
senang hati minta fanta blueberry di gelas saya terus-terusan. Tapi keinginan
saya untuk menenggak soft drink banyak-banyak itu langsung buyar sewaktu marketing-nya memamerkan
ice cream milkshake Carl’s Jr. Susu kocok ini betul-betul tidak main-main: milkshake
ditimpuk es krim bikinan Carl’s Jr sendiri. “Milkshake ini ada yang rasa espresso, ada
juga yang rasa cookies cream,” kata mereka bangga.
Saya langsung tepok jidat. Dengan burger segede gaban plus setumpuk french
fries berbalut kulit ditambah milkshake cap es krim, siapa juga yang nggak akan
kekenyangan keluar dari Carl’s Jr?!
Lha yang nggak
seneng makan roti gimana? Tahu sendiri kebanyakan
lidah orang Indonesia masih sok nasionalis. “Kami juga sedia menu nasi dan
ayam kok,” kata Carl's Jr. Bahkan jika masih tetap kepingin burger beserta isinya
yang sebanyak-banyak itu tapi tidak suka roti, rotinya boleh diganti dengan
selada.
Karena restoran ini buka 24 jam, Carl’s Jr juga punya menu sarapan. Dan tidak
seperti restoran-restoran lain yang cuma punya menu sarapan pada jam-jam
tertentu, menu sarapan di Carl’s Jr ini disediakan 24 jam penuh, hahaha..
Anda suka kentang Anda diapakan? Foto: Eddy Fahmi |
Bisnis Carl’s Jr tidak main-main dalam memanjakan pelanggannya. Saking
sigapnya para pegawainya, di Carl’s Jr pengunjung cuman
boleh berdiri selama dua menit, kalau bukan mau pulang ya berarti mau ke
toilet. Makanya pegawainya selalu rajin memantau meja, mencari-cari apakah ada
pelanggan yang butuh bantuan, misalnya mau minta tagihan atau malah mau minta
refill minum.
Bahkan Carl’s Jr juga sediakan layanan delivery. Kurir mereka
bersedia mengantar burger pesanan via telepon selama radius transportasinya
masih dalam jangkauan tiga kilometer. “Kami mau pastikan menu kami tetap
hangat,” terang mereka sembari tersenyum.
Surabaya (dan Sidoarjo) boleh bangga karena sejauh ini selain di Jawa
Timur, Carl’s Jr baru buka di Jakarta. Di Surabaya, selain cabang mereka yang
berada di area Kertajaya ini, Carl’s Jr berencana membuka cabang baru lagi di
Darmo. Dan di kota-kota besar lainnya di
Indonesia.
Restoran ini beroperasi besok, mulai 19 November 2014. Foto: Vicky Laurentina |
Di gedung ini, Carl’s Jr menyediakan musholla, kids playland, dan private
room yang bisa diisi minimal oleh 10 orang. Restoran ini sendiri punya
kapasitas bisa menampung 200 orang tukang makan sekaligus.
Tips buat para jemaah Georgetterox yang ingin ke Carl’s Jr:
1. Datanglah dengan perut yang lapar. Karena porsi Carl’s Jr
yang sangat besar
2. Seporsi Western Bac Beef Cheese + segelas ice cream milkshake
sudah cukup untuk menikmati kelezatan Carl’s Jr dengan kenyang.
Kalian mau ke sini? Ajak-ajak saya yaa..
Para penyembah makanan. Eddy Fahmi, Albert Chandra, Laura Angelia, Vicky Laurentina, Budiono Foto: Carl's Jr. |