Monday, June 25, 2012

Akibat Menghina Cherry Belle

Sontak saya terloncat dari kursi tatkala infotainment yang ditonton bidan di kantor saya menyiarkan gosip terkininya, "Ruben Onsu akhirnya buka mulut atas hubungannya dengan Wenda mantan personil Cherry Belle.."

"Whuatt?!" sela saya.

Tapi presenter infotainment yang super lebay itu terus melanjutkan bualannya, "Ruben mengaku kedekatannya dengan Wenda terjadi semenjak Wenda meninggalkan grup Cherry Belle.."

"Alhamdulillaaah.." Spontan saya menengadahkan kedua tangan saya dan menghela nafas lega seperti orang pneumothorax baru dilepas ventilator.

Bidan yang lagi nonton tivi di kantor saya, terheran-heran. "Ada apa, Dokter?"

"Saya sangat bersyukur, Bu.." ucap saya bahagia.

"Apanya yang disyukuri, Dok?" Si bidan masih heran. Bahwa Ruben akhirnya jadian sama Wenda? Atau bahwa Ruben ternyata bukan gay?

"Bu! Ibu denger nggak Wenda itu sudah jadi mantan anggotanya Cherry Belle?" tanya saya. Berarti, sudah ada yang meninggalkan Cherry Belle. Berarti, sudah ada anggotanya yang berpikir Cherry Belle itu nggak asyik buat dihuni. Berarti, sebentar lagi Cherry Belle mau bubar! Berarti, era grup-grup cewek alay ini akan segera berakhir! Yippppiiiieeee!

***
Seperti yang sudah saya olok-olok di blog ini sekitar empat bulan lalu, saya empet banget sama yang namanya Cherry Belle. Tidak, tidak, cuma mereka. Saya empet sama grup-grup cewek yang terdiri atas ABG alay yang cuman jual tampang doang dan mondar-mandir di tivi sembari nari-nari dan bibir komat-kamit lip-sync. Merekalah alasan kuat kenapa saya berhenti nonton tivi. Rasanya mereka ada di mana-mana, di setiap channel (kecuali stasiun tivi berita), bahkan di iklan bank, dan rasanya hanya tinggal masalah waktu sampek mereka didaulat jadi bintang iklan sosis.

Dan saya heran kenapa di jaringan-jaringan sosial mereka menyebut diri mereka dengan nama "Chibi". Alay banget sih nih nak-kanak children, tau nggak, kalau bener nama Cherrybelle itu disingkat jadi CB, maka dalam bahasa linggis pun itu dibacanya bukan "Chibi", tapi "Si-Bi", dodol..

Dan saya bingung kenapa semua ABG cewek yang baru mens begitu mengidolakan gerombolan alay sok imut yang mukanya sama semua dan jumlahnya lebih mirip orang mau demo itu. Hey, perawan-perawan imut! Apa hikmah yang kalian dapatkan hanya dengan berjingkrak-jingkrak sambil menaruh kedua telunjuk kalian menunjuk ke kedua pipi kalian? *gak usah diperagakan*

Kenapa kalian tidak mengidolakan wanita-wanita yang lebih jelas sepak-terjangnya, macam Angelina Sondakh, Miranda Gultom, Nunun Nurbaeti..?

Belajarlah untuk lebih dewasa, mereka cantik-cantik, duitnya banyak, dan lebih sering masuk tivi ketimbang Cherry Belle!

Dan sore ini, gara-gara keseringan menghina-dina Cherry Belle, akhirnya saya kena batunya.
Adek sepupu saya lagi nonton tivi, tahu-tahu nge-twit, "Ini knp jd suka sm Cherrybelle -_-"

Saya, yang takut adek saya yang baru berumur 18 tahun itu jadi ikut-ikutan menyembah pasukan sok imut, buru-buru menyahut tweet-nya, "Wahai, saudaraku! Kembalilah ke jalan yang lurus dari jalan yang sesat.."
Siyalnya, saya lupa menghapus tweet adek saya, sehingga tweet lamanya yang mengandung kata Cherrybelle pun ikut termuat di tweet saya.

Segera setelah itu, mampirlah sebuah tweetbot menyambar saya, "hi @vickylaurentina mau punya kaos/mug/jaket CHIBI? Sms 087875814457 untuk pesan, klik web kita u/ cth bsa dsain sendiri jga :)"
Alamaaakk!
http://laurentina.wordpress.com
www.georgetterox.blogspot.com