Perempuan tuh..perlu ditemani kalo lagi seneng. Kalo nggak, dia bakalan abisin cokelatnya sendirian tanpa bagi-bagi.
Perempuan tuh..perlu didukung kalo lagi kesulitan. Coz kadang-kadang, dia nggak bisa nanggung dunia sendirian di atas bahunya yang kecil.
Perempuan tuh..perlu ditengok sesekali. Coz ketika dia menoleh dan ternyata kau nggak ada, sesungguhnya dia sangat kangen padamu.
Perempuan tuh..perlu diusap lututnya kalo lagi sedih. Tak perlu kau pikirin solusi buat dia, cukup dengerin aja apa yang jadi beban pikirannya.
Perempuan tuh..perlu dirangkul kalo dia sedang marah. Dia mungkin akan beringas menepis bahumu coz merasa digombali, tapi yang pasti dia tidak akan menampar tanganmu coz tanganmu menghangatkannya.
Perempuan tuh..perlu dipeluk kalo dia sedang bahagia. Tapi dia lebih butuh pelukan lagi..ketika sedang menderita.
Jadi kenapa kau tak mengambil hatinya, saat dia membuka hatinya buatmu? Kenapa kau tak mempercayainya, bahwa dia menginginkan separuh saja dari kasih sayangmu? Kenapa kau tak cukup pintar untuk berpikir, bahwa dia peduli kepadamu, sama seperti kau peduli kepadanya?