Apa aja hal-hal unik yang dapat kita temukan dalam kopi darat?
Saya n Manda Roosalina
dalam sebuah pesta perayaan galeri seni, 8 Oktober 2010
1. Kopi darat, meskipun sebenarnya nggak selalu harus dengan minum kopi, tapi selalu lebih enak digelar sambil makan-makan. Makanya kopi darat hampir selalu digelar di tempat dugem, entah itu restoran atau kafe. Nggak ada orang mau kopi darat di rumah sakit, atau sumur minyak, atau di jalan tol.
2. Kalo nggak ada event-event tertentu, ternyata jarang blogger mau kopi darat sama blogger sesama kotanya. Makanya mereka rada semangat kalau di kopi darat itu ada blogger dari luar kota yang dateng. Soalnya bosen kalau temen yang ketemu kopi darat itu orangnya 4L: Lu Lagi, Lu Lagi.
2. Kalo nggak ada event-event tertentu, ternyata jarang blogger mau kopi darat sama blogger sesama kotanya. Makanya mereka rada semangat kalau di kopi darat itu ada blogger dari luar kota yang dateng. Soalnya bosen kalau temen yang ketemu kopi darat itu orangnya 4L: Lu Lagi, Lu Lagi.
Jessie Monika, Fanda Amnesiana, saya, n Eddy Fahmi
dalam acara pengganyangan masakan penyetan, 24 Oktober 2010
3. Hampir selalu blogger punya ekspetasi tinggi terhadap blogger yang mau dijumpainya kalo mau kopi darat pertama kali. Mulai dari pakai baju yang rada kerenan dikit, atau ketemu di venue yang rada kerenan. Nggak ada orang mau kopi darat pertama kali di kolam renang. Kenapa ya, takut ketahuan kalau tampangnya jelek pas lagi telanjang?
4. Saban kali saya kopi darat, saya hampir selalu cipika-cipiki di awal pertemuan. Padahal baru pertama kali ketemu lho, tapi kok rasanya seperti udah kenal lama ya? Bahkan ke blogger cowok, biarpun saya nggak cipika-cipiki, pas pertama kali ketemu selalu aja timbul rasa seneng seolah-olah berhadapan dengan teman lama yang udah lama nggak ketemu.
5. Selalu aja ada kecenderungan blogger pasca kopi darat selalu reportase hasil kopi daratnya. Entah itu foto kopi daratnya dipampang di blognya, atau dengan reportase langsung saat itu juga di Twitter-nya. Hasrat kepingin berbagi atau sekedar narsis?
4. Saban kali saya kopi darat, saya hampir selalu cipika-cipiki di awal pertemuan. Padahal baru pertama kali ketemu lho, tapi kok rasanya seperti udah kenal lama ya? Bahkan ke blogger cowok, biarpun saya nggak cipika-cipiki, pas pertama kali ketemu selalu aja timbul rasa seneng seolah-olah berhadapan dengan teman lama yang udah lama nggak ketemu.
5. Selalu aja ada kecenderungan blogger pasca kopi darat selalu reportase hasil kopi daratnya. Entah itu foto kopi daratnya dipampang di blognya, atau dengan reportase langsung saat itu juga di Twitter-nya. Hasrat kepingin berbagi atau sekedar narsis?
Novianto Raharjo, saya, Eddy Fahmi, n Angki Bukaningrat
dalam suatu makan malam sembari nonton tari perut, 8 Oktober 2010