Itu iklan (yang sayangnya sebetulnya) rokok, suka wara-wiri di tivi pada sekitar 10 tahun dulu, durasi sekitar 60 detik, dimainkan jam 11 malam supaya nggak ditonton anak-anak di bawah umur yang belum tidur.
Kenapa saya bisa hapal iklan itu di luar kepala? Karena saya suka musik ilustrasinya. Dan kedua, iklan itu seksi. Percaya atau tidak, biasanya kalau saya nonton tivi, waktunya iklan, saya langsung pencet remote dan pindah ke channel lain, tapi khusus iklan yang ini, saya nggak pernah pindah channel dan saya selalu nonton iklannya dari awal sampek selesai.
Iklan, bagi saya adalah suatu pertunjukan seni dan saya sangat menghargai iklan yang digarap dengan sangat artistik, contohnya ya iklan rokok ini. Dan saya sangat menyayangkan, iklan-iklan paling bagus yang pernah saya tonton di tivi, justru paling banyak adalah iklan rokok. Ironisnya, saya anti rokok.
Ini salah satu sebab kenapa kita sulit membasmi rokok dari bumi negara kita. Karena pencitraan rokok sebagai simbol kekerenan, kemewahan, dan segala citra yang bagus-bagus lainnya membuat orang sulit percaya bahwa merokok itu sama sekali nggak keren. Padahal kita semua tahu, di semua iklan rokok yang bagus-bagus itu, tidak satu pun iklan itu menggambarkan orang merokok. Inilah liciknya iklan rokok. Dia menipu kita, termasuk menipu saya.
Pagi ini, di Hari Tanpa Tembakau Sedunia, teman saya bertanya di statusnya, berapa banyak tagline iklan rokok yang Anda ingat?
Saya sendiri nggak pernah ngapalin tagline rokok.
Tapi jika saya disuruh menunjuk iklan yang paling bagus yang pernah saya tonton, saya pasti akan jawab iklan rokok. Dan saya sangat iri. Saya sungguh berharap, saya bisa bikin iklan berbau obstetri-ginekologi yang seseksi iklan rokok itu..
http://laurentina.wordpress.com
www.georgetterox.blogspot.com