Wednesday, August 26, 2009

Bercerai Itu Indah

Akhirnya! Gugatan cerai gw dikabulkan, Sodara-sodara! Lepas sudah hubungan itu, tak ada lagi kewajiban itu, yang perlu gw lakukan hanyalah menuntut harta gono-gini yang jadi hak gw! Yihaa! Gw pulang! Catet, gw pulang! Merdekaa!

Saat gw nulis ini, gw lagi mau ambil pesawat pertama ke Jakarta. Nanti di Jakarta gw tinggal ambil travel ke Bandung, dan gw menikmati kebebasan gw. Bebas, lepas, seperti merpati!

Akhirnya tugas gw sebagai dokter PTT berakhir. Aih, senangnya! Dan gw sekarang mau ngucapin pidato dulu. Yuhuu.. *keprok-keprok tangan*

Pertama, terima kasih kepada kedua kolega gw yang juga alumni PTT, Kuy Nainggolan dan Dini Norviatin. Ya, kalian yang pertama gw peluk, Jeng-jeng! Coz kalianlah yang pertama kali nyemangatin gw buat pergi, hanya dengan mantra sakti, "Vic, PTT itu nggak pa-pa lagih.." Betul-betul kalimat yang menenangkan..dan menyesatkan!

Lalu, gw mau berterima kasih kepada bonyok gw. Thanx, Mom, Pops, for letting me go. And thanx for keeping my name in your prayers all the time. Kalo Tuhan mengijinkan, nanti sore anak kalian sudah ada di rumah..:-) Adek, pastikan baju-baju gw dan sepatu gw ada di tempatnya. Cukup sudah kamu pake itu semua selama setahun gw nggak ada..

Lalu, terima kasih buat Om dan Tante Agus Yunarso, untuk Nindy, Yoga, Yudha, Dimas, yang udah jagain selama di Pulang Pisau, jadi shelter gw di Palangka, sumber asuransi hiburan kalo gw udah kangen pengen liat lampu rumah yang terang. Maaf, Tante, Om, selama ini saya ngerepotin.

Staf-staf di Kantor Kesehatan Pelabuhan Pulang Pisau tempat saya kerja, makasih udah nolong saya selama setahun ini. Ng-escort, online bareng, dan melawak biarpun saya lagi manyun. Mudah-mudahan Sodara-sodara semua segera naik gaji..

Bu Noordiani dan keluarga, makasih udah minjemin apartemennya buat saya tempatin. Mohon maaf jika selama saya nyewa di situ, ada sikap saya yang kurang berkenan.

Bu Menteri Kesehatan Dr Siti Fadilah Supari, terima kasih sudah memastikan diri saya sampai ke Cali dengan aman, merespons laporan keluhan saya dengan cepat, dan bayar gaji saya tepat waktu. Semoga Ibu dapet yang terbaik pada masa pemerintahan berikutnya.

Buat angkatan dokter PTT yang berangkat bareng gw ke Kalimantan Tengah: Ratnadewi Ciputra, Faiz Wibowo, Endi Setyawan, makasih! Persahabatan kita, biarpun cuman satu malam di Hotel Lampang, sangat menyenangkan. Sekarang kita pulang, Guys! Muhammad Abubakar, satu-satunya yang nggak pulang, mudah-mudahan lu bahagia di Barimba sana.

Para pegawai di Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Pulang Pisau, terima kasih buat upayanya ngurus PTT. Mudah-mudahan harta gono-gini hak saya segera dibayar. Jangan lupa lho, ini amanat pajak rakyat!

Keluarga besar Purnomo dan Djojodiharjo, makasih udah ngedentum-dentum Vicky di SMS, telfon, dan Facebook buat bilang, "Kapan pulang??" Tau nggak, cucu kalian ini lebih senang pertanyaan itu ketimbang "Kapan nikah?"

Buat kolega-kolega dokter yang tetap kerja di Kalimantan Tengah, mudah-mudahan Tuhan melindungi kalian semua. Untuk Hetty Christine, selamat udah nemu panggilan hidupnya jadi dosen di Palangka. Buat Mbak Widya Hastuti, semoga bahagia dengan keluarga kecilnya di Sampit. Dan buat Gideon Trinovianto di Pangkalanbun, biarpun kita pilih hidup kita sendiri-sendiri, Gid, ke mana pun kamu melangkah, doaku selalu buat kamu. God bless you, dear.

Temen-temen yang tetap bersama gw via on-line, makasih tetap ngirimin kabar-kabar nggak penting buat gw. Kalian bikin gw sadar bahwa di ujung dunia manapun gw berada, gw tetap dicariin. Ayo kita dugem lagi!

Dan akhirnya, karena efek samping utama PTT adalah bosan, tapi coz orang-orang berikut telah bikin gw semangat buat menjalani hari demi hari. Untuk Andyka Abdillah, Afan, Fanda Amnesiana, Julia Anggraeny, Hasan Bashari, Aditya Bayu, Budiono, Poltak Butarbutar, Edy Cahyono, Henny Caprestya, Angga Chen, Zizy Damanik Pardede, Didi, Setiawan Dirgantara, Eddy Fahmi, Fenty Fahmi, Fanny Fredlina, Yudhi Gejali, Senna Gumilar, Fe Gumilar, Tikno Guyana, Ira Hairida, Yuliarsih Hardy, Andri Harmaya, Budi Hermanto, Herdiani Hidayanti, Henry Hongdoyo, Deddy Huang, Risma Hutabarat, Ilham, Syafwan Irawan, Nugroho Irianto, Joni Ismail, Andri Jaenuri, Rangga Janaka, Sofhian Javanur, Reni Judhanto, Fabiolla Katsuyuki, Wahyu Kardanto, Yeremia Krisnanto, Manshor Makmun, Farid Mardin, Harry Multahadi, Ali Munir, Bilher Naibaho, Maya Notodisuryo, Hedi Novianto, Nura, Trie Pramono, Hendriawan Prasajajati, Oktarina Prasetyowati, Harsya Pratama, Rudy Pujiono, Ayu Purnama, Dyah Purwati, Mita Puspita, Ferdi Putra, Gabriela Putri, Muhammad Qori, Fauliza Rakhima, Miftakhur Roifah, Salwangga, Arya Santosa, Raffaell Sanzio, Seno, Dian Siagian Decante, David Simanjuntak, Helen Stevanie, Sudino, Riyati Sugiarto, Lily Suhana, Raden Suparji, Trie Suprihatin, Kazuma Suryadiningrat, Elly Suryani, Agus Suryatmojo, Ade Susanti, Hadi Susanto, Ruli Sutanto, Zamri Talib, Arman Tjandrawidjaja, Syelly Tuhumury, Edy Widodo, Wihikanwijna, Sidik Wikromo, Natasya Wisaksono, Wisnu, Yanti, Deppy Yanto, Ike Yurissa, Muhammad Yusuf,
Asep Zainudin, Attayaya Zam.. dan teman-teman lain yang nggak bisa gw sebutin satu per satu, soalnya..gw nggak tau nama kalian semua! Thanks udah nemenin gw selama ini, Jemaah. Semoga dilancarkan semua koneksi internetnya..

Dan pada akhirnya, ingin gw bersimpuh kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Tuhan, makasih ya udah sayang banget sama Vicky..:-)

Vicky Laurentina sedang pulang.. Senangnya! :-)