Ingat saya pernah nulis di blog ini bahwa saya kepingin sekali pergi naik pesawat tanpa bawa apapun kecuali sebuah tas? Well, akhirnya saya mewujudkannya. Meskipun nggak terlalu persis bayangan saya sih, karena saya kan semula ngebayangin saya naik pesawat dengan bawa tas tangan cewek yang feminin. Apa daya barang yang saya bawa ternyata banyak banget, jadinya nggak mungkin muat dalam tas tangan, maka saya mengangkut semuanya dalam sebuah ransel besar.
Padahal saya nggak bawa apa-apa lho.. (Halah..) Cuman empat setel gaun buat jalan-jalan, dua setel daster, selembar baju renang, dan beberapa potong underwear (sambil berdoa mudah-mudahan minggu ini saya nggak dateng bulan. Males nyucinya kalau lagi jadi musafir gini!) Saya berhasil menekan keinginan buat bawa sendal wedge saya yang sebenarnya lebih cocok buat nimpuk anjing gila, dan saya cuman bawa satu biji body lotion (bukan bawa macam-macam wangi-wangian untuk bahan pamer harum ke adek saya..)
Lha, pas naik pesawat pun saya kumat noraknya. Di mana-mana peraturan pesawat pun bilangnya bagasi kabin kudu ditaruh di bawah kursi atau di lemari di atas kursi, ya toh? Tapi berhubung tas ransel saya gembung, jadinya nggak muat kalau ditaruh di bawah kursi. Dan saya nggak suka naruh tas jauh dari jangkauan tangan, soalnya saya ini tipe yang gatelan suka meriksa barang di tas karena takut ada yang ketinggalan. Jadilah tuh ransel saya empet di antara kaki saya. Kalau penumpang sebelah mau lewat, nggak tahu deh aah.. :p
http://laurentina.wordpress.com
www.georgetterox.blogspot.com