Sunday, May 29, 2011

Gw Nggak Mau Foto Sama Elu!

Seumur-umur nggak pernah tuh waktu kecil saya dirayain ulangtahunnya sambil ngundang badut. Jadi sekali-kalinya ini saya ulang tahun, ternyata saya merayakannya dengan nonton sirkus..

Pesta musim semi Perancis menular juga gaungnya ke Indonesia, bahkan ke Surabaya. Dan dalam rangka pesta inilah, pusat kebudayaan Perancis di Surabaya ngundang artis-artis sirkus buat pentas di Darmo. (Jadi bukan buat merayakan ulang tahun saya, cuman kebetulan aja tanggal pentasnya barengan sama tanggal ulang tahun saya, hihihihi..) Saya dan my hunk sudah jauh-jauh hari merencanakan mau dateng nonton pentas ini. Kebetulan beberapa kolega saya lagi nganggur alias nggak ada kerjaan di malam mingguan, maka saya ngajakin mereka buat ikutan nonton bareng saya dan my hunk, dengan syarat mereka nggak boleh gangguin kami pacaran..

*Dan tentu saja saya harus melupakan rencana mau kitik-kitikan sama my hunk di gedung Perancis itu. Karena setiba di venue, kolega-kolega saya yang centil binti narsis itu malah keblinger kepingin foto-foto di gedung eksotis itu, dan saya juga nggak mau ketinggalan kepingin foto-foto. Alhasil jadilah my hunk pun didaulat buat motret kami, para dokter cewek yang narsis ini..*

Kolega-kolega saya tadinya bingung, ngapain saya ngajakin mereka nonton sirkus. Tadinya mereka kirain sirkus tuh isinya pertunjukan monyet-monyet, gajah, harimau, dan lain-lainnya. Saya sendiri malah nggak mikirin urusan pertunjukan hewan, itu sih saya udah sering lihat di Ancol atau Taman Safari, hihihi.. Lagian nggak mungkinlah masukin gajah segede-gede gaban ke Gedung CCCL di Darmo, gila aja! Saya kirain paling-paling ya pertunjukan trapez gitu. Buat saya sih nggak soal, coz alasan saya kencan sama my hunk ke tempat ini adalah: 1) asalnya dari Perancis, jadi mudah-mudahan pertunjukannya keren, 2) gratis!

Nah, ternyata pas tiba di venue, baru ngeh kalau saya nggak baca undangannya dengan teliti. Ternyata ini adalah pentas akrobat oleh sirkus Chabatz d'Entrar. (Yaa..trapez kan juga bentuk akrobat toh? Teteepp..) Saya kira saya akan menghabiskan ulang tahun saya malam ini dengan nonton orang jungkir balik..

Sekedar review, Chabatz d'Entrar adalah grup sirkus yang memainkan akrobat dalam bentuk teater komikal. Mereka pada dasarnya pamer gerakan-gerakan akrobat, tapi gerakan-gerakannya itu dikemas dalam bentuk cerita drama. Sepanjang pertunjukan mereka nggak ngucapin dialog sama sekali alias bisu, tetapi perlakonan mereka sampaikan dalam bentuk bahasa tubuh, mulai dari mimik muka sampek gestur. Pertunjukan yang digelar selama sekitar 75 menit itu digelar di kebun belakang gedung CCCL, dan kebun itu dipadati sekitar 500 penonton. Saya bertanya-tanya, berapa pawang hujan yang dibayar orang-orang Perancis ini supaya acaranya nggak buyar..?

Sayang panitianya sudah bilang dari awal, bahwa selama pertunjukan, penontonnya nggak boleh foto-foto. Alhasil saya dan my hunk terpaksa ngumpetin kamera-kamera kami di tas. Tapi dasar kolega saya yang nggak pernah nonton sirkus secara live, nggak bisa nahan rasa terpukaunya waktu aktor-aktor sirkus itu berhasil nahan keseimbangan hanya dengan bertumpu pada kayu tipis, dan langsung kolega saya mengarahkan kamera HP-nya. Jepret! Dan dalam waktu bersamaan, tuh foto langsung di-upload-nya ke Facebook. (Dan benar saja dugaan saya, dos-q mau pamer kalau dos-q lagi nonton sirkus..) Saya mau negor dia, bilang kalau pertunjukan ginian nggak boleh foto-foto, tapi saya nggak tega liat air mukanya yang terlalu antusias. Di kota asalnya, boro-boro ada sirkus akrobat, yang ada juga monyet-monyet gelantungan di hutan..

Nah, pas pertunjukan berakhir, para penonton pun rebutan kepingin foto-foto sama artis-artisnya yang kebetulan cuman tiga orang itu. Ternyata nggak semua personel Chabatz d'Entrar seneng meet and greet, ada satu orang yang dengan senang hati mau diajak foto bareng, tapi dua lagi langsung ngeloyor ke kamar ganti dan nggak mau keluar-keluar..

Sebenarnya, normalnya saya dan my hunk udah merasa cukup dan kami biasanya langsung pulang. Tapi kolega saya, yang kayaknya seneng banget bisa nonton pertunjukan Perancis di gedungnya orang-orang Perancis, kebelet kepingin foto bareng salah satu aktor sirkusnya. Alasan dia kepingin foto sama aktor yang itu adalah coz si aktor itu punya mimik muka yang cool.. (yang dalam opini saya sendiri, tipe ekspresi mukanya itu tipe sombong..)Lalu saya bilang ke kolega saya, "Aku nggak (suka) berfoto sama bule." Karena saya sendiri sudah merasa bule, hihihi.
Tapi kolega saya nampak kemecer banget kepingin foto bareng artis Kaukasus itu, cuman dos-q rada malu-malu gitu. Dan saya sahabatnya, saya kan nggak punya urat malu, hihihi.

Akhirnya saya coba tolongin, saya perkirakan tuh artis-artis pada ganti baju di ruangan mana, dan saya pun cari. Sambil saya ajakin kolega-kolega saya yang keblinger mau foto sama artis tadi. Untung saya berhasil dapet pintu kamarnya, lalu saya ketok. Dan ternyata pintunya dibuka, oleh personel Chabatz d'Entrar-nya sendiri!
Tapi yang ngebuka pintunya itu personel yang mukanya ramah sih, bukan yang muka cool dan di-request kolega saya itu..

Saya langsung gelagapan. Lhaa..mau SKSD ngajak foto-foto tapi kok rada-rada gengsi, hihihi..
"Eh, excusez-moi, Sir.." Saya langsung nyapa si artis dengan bahasa Perancis yang patah-patah. Saya lupa: ya ampun, mestinya kan saya manggil Monsieur ya, bukan Sir..:p
Si artis memandang saya dengan tatapan welcome.
"Vouz allez prendre une appareil photo avec moi?" tanya saya ragu-ragu. Eh, sebentar, ini grammar bahasa Perancis-nya bener nggak ya? Whoaaa..saya panik! Saya udah lama nggak ngomong Perancis!
Si artis, dengan rambutnya yang keriting tebal dan jenggot yang lebat, nampak bingung denger bahasa Perancis saya yang nggak karuan. Saya ngelirik kolega saya yang mau foto bareng. Tatapan matanya seolah menyiratkan, "Bukan elu, tapi sama temen elu yang botak.."
Saya mencoba membenahi kalimat saya. "Je voudrais prendre une photo avec vous et deux de vos amis." Eeh, saya bicara dengan badan merunduk-runduk..(sama kayak lagi ngomong sama dosen saya kalau lagi mau minta nilai tambahan..)
Si artis makni bingung aja. Lama-lama saya samber pake bahasa linggis aja deh. "I would like to take photo with the two of your friends.."
"Oooh!" si artis baru ngeh. "My friends, they're in the show."
Saya bengong. "Show?" Show apaan? Kan pertunjukannya udah selesai? Ada pertunjukan lagi? Di mana? "Where?" tanya saya.
"There," dia nunjuk nggak jelas.
"Where?" saya nanya lagi.
"Showa, there," dia ngibasin tangannya, seolah-olah nunjukin orang lagi mandi.
"Shower??" saya baru ngerti. Haiyaa..selalu aja ini akibatnya kalo orang dengan telinga budek kayak saya ketemu orang yang pronounciation-nya nggak jelas. "When will your friends finish shower? I'd like to take photo with them."
Si artis ngangkat bahu. "I don't know when. I'm not sure." gesturnya seolah-olah mau bilang, temen-temennya kayaknya nggak mau "jumpa fans". Udah capek, gitu?
Tapi pada dasarnya, gesturnya juga mau bilang, 'Gw mau kok foto bareng elu-elu.'

Saya ngelirik bodinya sebentar. Gelo, nih orang cuman telanjang dada, dengan handuk besar disampirin di pundak, sembari ngebul. Saya sih males foto sama sampeyan, Pak. Pacar saya lebih cakep ketimbang sampeyan.. :p

Saya bisik-bisik ke kolega saya yang tadi mau foto bareng itu. "Katanya, temennya yang lain lagi mandi, kayaknya nggak mau diganggu. Tapi kalo (sama artis) yang ini, lu mau foto bareng dia nggak?"
Kolega saya nampak manyun. "Aku mau ama yang botaaakk.."
Haiyaah..!

Singkatnya, kami pun pulang, dan my hunk bawa banyak sekali hasil jepretan kelakuan ceweknya yang lagi ulang tahun berikut temen-temen ceweknya yang cerewet. Kolega saya gagal foto sama personel yang dia incar, tapi sangat senang dengan pertunjukan yang berhasil dia potret tanpa rasa bersalah.. Dan untunglah kami nggak mutusin berfoto sama si artis berjenggot tukang ngebul tadi..

Saya masih sempat ngomel ke kolega saya pas berjalan pulang. "Kamu itu lhoo..mau foto sama artis kok milih-milih. Dianya tadi udah mau foto sama kita, tapi kamu malah kepingin yang botak. Mbok foto sama yang ada ajalah..!"

Heheee..anyway, terima kasih ya buat semua sanak sodara dan teman yang udah ngirimin saya ucapan selamat ulang tahun. Makasih udah doain saya, semoga doanya mantul ke Anda semua yah! Maaf, belum sempat dibales semua, ini saya lagi nyicil bales ucapannya satu per satu.. Udah ah, saya mau tidur dulu. Selamet malam, semuanya.. :)