Kau datang bulan September.
Aku panik setengah mati.
Kau datang lagi seminggu kemudian.
Aku panik lagi.
Aku tak siap menyambutmu.
Tadi malam kau datang lagi.
Tidak bilang-bilang.
Aku marah. Marah!
Tahukah kau, jika kau datang, aku buru-buru berlari keluar rumah.
Aku takut rumah runtuh menimpaku.
Aku takut aku tak selamat.
Aku takut
dan wartawan televisi berbondong-bondong mewawancaraiku
mereka akan menyuting mukaku, karena aku jadi korban
dan mukaku akan tersiar ke seluruh dunia
padahal..padahal.. aku lagi pakai daster!
Kau sungguh tak sopan, Gempa!
Kenapa kalau kau mau datang kau tak bilang-bilang dulu?
Setidaknya aku
Supaya kalau aku jadi korban dan masuk tivi,
Aku bisa nampak lebih representatif
Siapa tahu, setelah masuk tivi aku ditawari jadi bintang sinetron
Coba pikir..
..mana ada bintang sinetron direkrut kalau sedang pakai daster??
Sudah!
Mulai sekarang, aku tak mau pakai daster lagi.
Aku mau pakai gaun casual di rumah
Lengkap dengan sepatu hak tinggi
Supaya kalau kau datang, aku tidak akan panik
Dan siap menghadapi ratusan wartawan yang ingin menyuting mukaku
Siapa tahu, dengan melihat korban gempa pakai gaun dan high-heels,
akan ada yang tertarik menawarinya jadi bintang sinetron..
P.S. Ditulis buat kontes lomba puisi kocak oleh blog Mbak Fanny. Gw nulis ini coz gw kepingin dapet buku Lolita-nya Vladimir Nabokov dari Toko Buku Online Vixxio. Duuh..semoga nggak ada puisi yang lebih lucu dari puisi gw, supaya gw bisa menangin hadiahnya.. :-p