Wednesday, May 19, 2010

Cukup Sudah!

Cukup sudah.

Kau datang bulan September.

Aku panik setengah mati.


Kau datang lagi seminggu kemudian.

Aku panik lagi.

Aku tak siap menyambutmu.


Tadi malam kau datang lagi.

Tidak bilang-bilang.

Aku marah. Marah!


Tahukah kau, jika kau datang, aku buru-buru berlari keluar rumah.

Aku takut rumah runtuh menimpaku.

Aku takut aku tak selamat.

Aku takut kota akan hancur,

dan wartawan televisi berbondong-bondong mewawancaraiku

mereka akan menyuting mukaku, karena aku jadi korban

dan mukaku akan tersiar ke seluruh dunia

padahal..padahal.. aku lagi pakai daster!


Kau sungguh tak sopan, Gempa!

Kenapa kalau kau mau datang kau tak bilang-bilang dulu?

Setidaknya aku kan bisa ganti baju dulu!

Supaya kalau aku jadi korban dan masuk tivi,

Aku bisa nampak lebih representatif

Siapa tahu, setelah masuk tivi aku ditawari jadi bintang sinetron

Coba pikir..

..mana ada bintang sinetron direkrut kalau sedang pakai daster??


Sudah!

Mulai sekarang, aku tak mau pakai daster lagi.

Aku mau pakai gaun casual di rumah

Lengkap dengan sepatu hak tinggi

Supaya kalau kau datang, aku tidak akan panik

Dan siap menghadapi ratusan wartawan yang ingin menyuting mukaku

Siapa tahu, dengan melihat korban gempa pakai gaun dan high-heels,

akan ada yang tertarik menawarinya jadi bintang sinetron..


P.S. Ditulis buat kontes lomba puisi kocak oleh blog Mbak Fanny. Gw nulis ini coz gw kepingin dapet buku Lolita-nya Vladimir Nabokov dari Toko Buku Online Vixxio. Duuh..semoga nggak ada puisi yang lebih lucu dari puisi gw, supaya gw bisa menangin hadiahnya.. :-p