Sunday, December 13, 2009

Adu Domba a la Blog


Selamat datang di dunia maya. Tempat di mana Anda bisa pura-pura jadi anjing. Tempat di mana Anda bisa bikin orang lain seolah-olah jadi anjing. Tempat di mana tidak ada seorang pun tahu bahwa sebenarnya Anda adalah anjing.

(Siapa sih yang nebarin anekdot beken itu?)

Jadi gini ceritanya. Buat seorang blogger, kadang-kadang karier perblogannya nggak selalu mulus. Kadang-kadang ada batu yang suka menggoda pengen nyandung. Mulai dari koneksi internet yang pas-pasan. Atau susah bagi waktu dengan kerjaan. Atau kadang-kadang, mati ide.

Salah satu kerikil yang tajam itu, bernama fitnah.

Harus kita akuin, memang seorang blogger bukan pribadi yang nggak selalu disukai orang. Biarpun tuh blognya rame trafik, banyak pembuntutnya, tapi pasti juga ada aja orang nggak suka sama pemilik blog itu. Dan kalau orang nggak suka, dia bisa melakukan apa aja buat bikin blog itu jatuh. Atau minimal, citra yang empunya blog jadi jatuh.

Modus yang bisa dipakai adalah modus pemalsuan identitas. Misalnya nih, seorang A komentar di blognya si B. Tapi di komentar itu si A nggak pakai namanya A, tapi pakai namanya C. Kebetulan di blognya si B itu, ditulisnya komentar-komentar jorok yang nggak sopan. Akibatnya apa? Orang jadi nganggap si C ini netter jorok, lalu si B bisa sewot kepada si C, dan si C bisa dikucilin dari dunia perblogan. Padahal yang salah kan si A, sedangkan si C malah nggak tau apa-apa.

Siyalnya, kadang-kadang sulit buat si B untuk membedakan apakah si C yang komentar di blognya adalah si C sungguhan atau si C palsu. Untuk memastikan keaslian identitas si komentator, bisa diliat dari URL-nya. Kalau URL-nya nggak valid, alias si komentator cuman nyantumin nama tanpa URL, maka besar kemungkinan si komentator yang nyatut nama si C ini adalah scammer alias penipu.

Ada juga scammer yang nyantumin URL si C, sehingga mengesankan bahwa yang berkomentar jorok ini memang si C. Ini lebih berbahaya, coz bisa menjatuhkan citra si C di muka publik.

Jadi gimana dong kalau blog kita didatengin komentar jorok dari penontonnya? Nah, kuncinya adalah selalu berpegang pada prinsip bahwa internet adalah tetap dunia maya. Waspada scammer, termasuk waspada kepada orang-orang yang memfitnah orang lain dan berkomentar nyolot demi tujuan penjatuhan citra.

1. Jangan pernah percaya komentar jorok di mana komentator nggak nyantumin identitasnya. Nggak jelas fotonya, nggak ada URL-nya. Orang macem gini cuman berani nyolotin orang lain, tapi sendirinya nggak berani disolot balik.

2. Jangan percaya juga kalau Anda dapet komentar jorok dari penonton yang nyantumin URL. Lihat IP address-nya, apakah betul itu alamat dia.
Gw bisa aja ngaku diri Angelina Jolie dan nyantumin URL website resminya, tapi IP address kan nggak bisa bo'ong?

3. Kalau memang betul itu URL-nya asli, IP address-nya asli, dan komentarnya jorok, langsung konfirmasi ke penonton yang bersangkutan itu via jalur pribadi dan tanyakan, "Hei, apa betul sampeyan barusan komen di blog eike dan nyebut eike sodaranya Miss Piggy?"

Tips supaya Anda sebagai blogger nggak rawan difitnah:

1. Milikilah identitas yang valid. Pakai nama asli, bukan nama alias. Kalau memang harus pakai nama alias, patenkan nama aliasnya itu di blog Anda supaya nggak gampang ketuker dengan orang lain yang punya nama sama. Misalnya Anda punya nama Mrs Pitt, maka sebaiknya di blog Anda ada badge Facebook atau badge Twitter atas nama Mrs Pitt juga.

2. Selalu nyantumin URL kalau komentar di blog orang lain. Jangan males!

3. Lebih baik punya Gravatar. Jadi tiap kali komentar di blog orang, pasti foto kita muncul di situ. Maka kalau ada komentar jelek atas nama kita tapi nggak ada gravatarnya kita, maka orang akan meragukan identitas komentar itu.

4. Berteman dengan para blogger via jalur pribadi, baik via Yahoo, Twitter, Facebook, atau Friendster. Jadi kalau timbul pertengkaran di blog, bisa diselesaikan baik-baik tanpa harus diketahui publik. Kan ada orang yang senengnya provokatif di blog, tapi kalau di e-mail orangnya sopan?

5. Jadilah blogger yang sopan. Berkomentarlah yang elegan seperti orang terpelajar, bahkan meskipun Anda menyatakan ketidaksetujuan kepada pihak tuan rumah. Boleh aja nyolot, tapi serangan ditujukan kepada isi tulisan, bukan kepada penulis blognya. Hindari pemakaian kata-kata kasar, obral tanda seru, dan matikan caps lock. Cuman orang norak yang nggak ngerti netiket.

Kita ini blogger, jangan mau disamain dengan domba. Domba nggak bisa ngeblog. Jadi sebagai blogger, jangan pernah sudi diadu domba.