Wednesday, June 2, 2010

Internet Rumah vs Internet HP

Tulisan ini saya buat untuk meladeni polemik yang sedang menimpa orang-orang dalam perkara perinternetan. Soalnya kan salah satu misi saya adalah menolong teman-teman saya yang kesusahan, supaya mereka nggak sampek stress cuman gara-gara bingung mau pakai koneksi internet apa. Orang rata-rata bingung coz buat internetan nampaknya butuh biaya yang banyak sekali, padahal sebenarnya saya pikir dalam sebulan tuh masih lebih mahal langganan koran ketimbang main internet.

Kalau Anda baru mulai hidup sendiri dan bingung mau pakai koneksi internet apa, Anda boleh baca tips yang akan saya kasih. Tapi sebelumnya jawab dulu pertanyaan saya:
1. Apakah Anda tipe orang yang sanggup main internet dengan melihat layar HP aja, atau Anda mutlak butuh computer buat main internet?
2. Apakah Anda tipe yang senang download apapun dari internet, seperti lagu, film, atau software?
3. Berapa jam dalam sebulan yang biasanya Anda pakai untuk main internetan?
4. Berapa budget yang sanggup Anda siapin buat main internetan?
5. Kartu HP Anda prabayar atau pasca bayar?
6. Apakah Anda sudah memeriksa paket internet yang ditawarin operator seluler kartu Anda?

Internet pada dasarnya bisa diakses dengan melihat HP atau pakai laptop/kompie. Untuk koneksi pasti butuh sambungan telepon, dan sambungan telepon ini bisa memakai Telkom atau operator seluler yang menaungin nomer HP Anda.

Kalau Anda mau pakai koneksi dari Telkom, Anda tinggal daftar ke kantor Telkom terdekat buat instalasi paket Speedy. Kalau Anda masih pemula, Anda boleh mulai dengan paket yang bayar Rp 75.000,-, itu udah bisa dipakai buat jatah main internet di laptop selama 15 jam dalam sebulan. (Itu harga yang dulu ya, tapi saya rasa harga yang sekarang nggak beda jauh.) Tapi kalau Anda pikir 15 jam itu cemen, coba ambil paket yang 50 jam/bulan, bayarnya sih sekitar Rp 150 ribuan.

Kalau Anda bukan tipe yang seneng main internetan jam-jaman, boleh aja pakai Telkomnet Instan yang mainnya pulsa per menit. Cuman kalau yang ini saya nggak komentar, soalnya koneksinya lemot melulu..

Kalau Anda kesulitan masang telepon rumah, berarti mau nggak mau Anda mesti internetan pakai layar laptop atau layar HP dengan koneksi dari operator seluler. Untuk nyambungin koneksi dari operator seluler ke layar laptop, syaratnya jelas: HP Anda mesti ada modemnya. Kalau nggak punya modem, ya harus beli dong buat masukin kartu seluler ke dalam modem itu.
Jika Anda cuman pakai sekali-sekali doang, cukup buka website resmi operator seluler Anda, lalu klik sana-sini supaya bisa main internetan. Biasanya mereka menghargainya per menit, dan tarifnya sekitar Rp 350,-/menit. Jadi kalau dipake sejam, akan ada pulsa sekitar Rp 21.000,- tersedot dari HP Anda. Harga internetan antar operator seluler mungkin ada perbedaan, tapi biasanya bedanya juga nggak terlalu jauh.

Sekarang banyak operator seluler yang pakai sistem paket buat internetan. Cukup bayar sekitar Rp 125.000,-/bulan, bisa sepuas-puasnya download ini-itu dari internet. Biasanya operatornya punya batas kuota tertentu untuk pengiriman data. Misalnya kalau dalam sebulan itu Anda sudah mendownload data sampai sekian GB, mereka akan menurunkan koneksi internet Anda. Sebenarnya system ini menyenangkan, sayangnya baru sukses untuk kartu-kartu pascabayar. Akhir-akhir ini banyak kartu prabayar yang mencoba sistem ini, tapi saya belum berhasil nyobainnya. Registrasinya error melulu.

Jika Anda tipe pembaca praktis yang bisa baca internet dari layar HP aja, sekarang banyak tersedia paket-paket dari operator seluler yang berbasis data. Biaya disedot hanya berdasarkan bandwidth yang Anda pakai, bukan berapa lama waktu yang dipakai buat download. Sebagai contoh, bayar Rp 5.000,- dari pulsa Anda, maka Anda akan dapet jatah main internet sebanyak 5 MB, selama seminggu. Kalau Anda butuhnya sebulan, beli aja yang Rp 20.000,- dan Anda bisa pakai internet sampek 35 MB. Saya sendiri buat ngeblog sehari-hari beli paket yang 300 MB untuk sebulan, bayarnya Rp 100.000,-. Satu-satunya kelemahan dari paket per volume ini: jangan sekali-kali dipakai buat main internet di laptop coz boros bandwidth banget.

Pertanyaan yang cukup mendasar: Apakah Anda butuh internetan via HP ini, atau bahkan apakah Anda butuh pasang koneksi internet pakai sambungan telepon di rumah? Tidakkah cukup buat ke warnet aja?
Nah, tentu aja ada keuntungannya main internetan di warnet ketimbang kedua modus yang saya sebut di atas. Ngga usah mikirin bayar listrik atau panik nge-charge HP. Bisa download suka-suka. Sejam paling bayarnya 5000-an.
Tapi tentu saja ada resiko suasana yang nggak private buat main internet sambil ngegunting kuku kaki dan pakai daster. Harus nunggu warnetnya buka. Dan yang repot adalah kalau yang kecanduan internet itu adalah anak Anda. Seatos-atosnya kursi di warnet, duduk di warnet itu seperti duduk di kursi Ligna. Kalau sudah duduk, lupa berdiri. Repotnya anak jadi susah disuruh pulang, susah disuruh belajar.

Oke, itu tips-tips dari saya. Mudah-mudahan membantu ya..