Wednesday, March 25, 2009

Nyusu Nyok!


Anda suka minum susu?
"Suka dong. Saya minum dua!"
Lho, itu susu apa yogurt?
"Eh..serius. Tiap hari saya minum dua kali. Kalo malam minggu malah bisa sampai berkali-kali.."
Wah, anggaran rumah tangga Anda pasti besar sampai minum susu harus berkali-kali.
"Ah..susunya nggak bayar kok. Di mana-mana ASI kan gratis.."
*timpuk!*

Gw pernah cerita ke perawat gw bahwa gw bingung cari susu, lantaran di tiap toko yang gw datengin, stok susunya lagi abis. Dasar, perawatnya malah ngetawain, "Ih..sudah gede kok masih minum susu?"

Gw langsung menatapnya dengan penuh rasa kasihan. Ini dulu sekolah keperawatannya di mana sih kok nggak pernah diajarin nutrisi susu?

Tapi gw kemudian sadar bahwa alasan terbesar kenapa orang dewasa nggak minum susu, lantaran ngira bahwa susu itu cuman minuman buat anak-anak. Di TK dan SD banyak gerakan minum susu, tapi frekuensinya mengecil di SMP. Padahal susu adalah investasi jangka panjang supaya kalo kita udah uzur nanti, badan kita nggak bongkok.

Kakek-nenek bongkok bukan karena mereka udah tua. Mereka bongkok karena tulangnya keropos. Dalam bahasa medis, itu namanya osteoporosis. Sebagian besar penderita osteoporosis adalah perempuan. Tapi banyak juga laki-laki yang udah kena.

Tulang mulai keropos di usia tua lantaran pada umur segitu, cadangan kalsium menipis. Biasanya tulang yang keropos kebanyakan adalah tulang punggung. Kalo tulang punggung udah nggak solid lagi, punggung nggak bisa tegak dan jadinya bongkok.

Yang mengerikan, pengeroposan tulang bisa terjadi di dada. Ini yang fatal coz serpihan tulangnya bisa nusuk-nusuk isinya dada. Padahal kan kita tau, di dada ada jantung? Kalo jantungnya ketusuk serpihan tulang, gimana?

Nah, makanya supaya tulang nggak sampai keropos hingga bikin bongkok, kita sebaiknya nabung kalsium semenjak masih muda. Caranya gampang, minum susu aja tiap hari. Susu khusus kalsium lebih baik. Tapi kalo mau susu yang biasa supaya lebih murah, juga nggak pa-pa. Pada dasarnya, susu yang diminum tiap hari itu mengandung kalsium yang cukup buat cadangan seumur hidup.

Beberapa mitos menyesatkan yang bikin orang nggak minum susu:
SUSU BIKIN GENDUT.
Salah. Susu nggak bikin gendut. Kalo Anda minum susu tapi rajin bergerak, nggak cuman duduk aja mantengin blog gw ini, dijamin Anda nggak akan gendut.
Lagian kan sekarang banyak susu yang rendah lemak?

SUSU BIKIN ENEG
Mungkin Anda nggak tahan lemaknya. Campurin aja sama gula yang banyak. Eneg itu masalah psikis. Mungkin waktu kecil Anda disuruh nyokap minum susu dalam paksaan.


SUSU MAHAL
Omong kosong. Sakit tulang keropos jauh lebih mahal lagi. Tarif obatnya mahal, nggak bantu tulang tumbuh lagi, dan Anda tetap aja nggak bisa nari tango.

MINUM SUSU MASIH KALAH SEGAR KETIMBANG MINUM KOPI ATAU TEH.
Ya ampun, susah amat sih, campurin aja susunya. Susu campur kopi jadinya cappucino, banyak diminum a la Italia. Di Korea malah banyak gerai teh susu campur ager-ager. Diekspor ke Indonesia, booming dengan nama bubble milk tea.

Jadi, sudahkah Anda minum susu tiap hari? Susu beneran lho, bukan ASI istri Anda. Kalo pasangan Anda memang setia, dia bukan mencintai Anda selamanya bahkan sampai Anda bongkok. Tapi yang bener, dia mencintai Anda dan berusaha supaya Anda nggak bongkok.

Nyusu nyok..!