Tuesday, March 11, 2014

Suaka Buku di Surabaya

Kalau saya nggak lagi iseng liat orang jualan takoyaki di depan pagernya, saya mungkin nggak akan ngeh bahwa di balik tukang takoyaki itu ada perpustakaan.

Ini mungkin alternatif yang menarik buat orang yang kepingin baca buku tapi nggak mau sedia modal banyak-banyak. Ketika taman bacaan dirasa masih menarik sewa yang cukup tinggi dan suasana milih-milih buku diusik oleh background musik alay ke-Melayu-Melayu-an dari playlist komputer operatornya, maka pinjam buku ke perpustakaan ini mungkin cukup.

Stok buku yang disediainnya berkisar antara buku tentang ekonomi, manajemen, sejarah. Ya iyalah, lha pemilik perpustakaannya aja Bank Indonesia. Saya skip aja rak buku-buku yang buat saya terdengar rumit ini, jadi saya langsung pindah ke rak favorit saya sepanjang masa: rak buku Resep Masakan!

Okky Listiani, bukan pengunjung yang saya potret semena-mena.

Perpustakaan ini juga cukup homey buat para pecinta fiksi. Saya ketemu novel Gone with the Wind-nya Margaret Mitchell di sini, dan untuk pertama kalinya dalam seumur hidup saya baru ngeh kalau Gone with the Wind itu terbit sebanyak tiga edisi (saya baru baca edisi kedua, dan itu pun belom tamat). Nggak cuman buku lama lho, saya juga ketemu tetralogi Laskar Pelangi-nya Andrea Hirata.

Semua buku dalam keadaan terawat dengan bagus. Buku bisa dibaca di tempat atau dibawa pulang. Ada ruang baca a la ruang belajar yang cukup tenang. Dan ada meja khusus naruh buku-buku yang udah diambil dari rak. Dan saya pun motretin halaman-halaman buku resep pasta salmon dengan liar.

Di perpustakaan ini juga ada hall untuk pertemuan diskusi dengan sound-system yang lumayan, dengan kapasitas ideal di matasaya sekitar 40 orang. Dengan fasilitas tempat parkir yang cukup buat mobil, kayaknya asyik nih buat menggelar acara jumpa pers, hahahaa..

Terus? Kenapa saya nggak daftar jadi anggota supaya saya boleh bawa pinjem bukunya ke rumah? Soalnya yang boleh jadi anggota perpustakaan di kawasan Taman Mayangkara ini adalah pegawai-pegawai Bank Indonesia atau pensiunnya, fufufufu..